Bagikan:

JAKARTA - Era kendaraan listrik sudah di depan mata, hampir semua produsen otomotif terutama mobil membawa kendaraan listrik terbarunya, bahkan sejumlah model ikonik mereka yang dulu berbahan bakar konvensional diubah dan diluncurkan dalam versi listrik.

Berbeda dengan produsen mobil, perubahan signifikan itu tak terjadi atau belum terjadi untuk pabrikan roda dua. Alih-alih meluncurkan motor ikonik mereka dalam model listrik, yang ada mereka malah membikin anak perusahaan baru untuk meluncurkan motor listriknya.

Baru-baru ini, pabrikan roda dua asal India, Royal Enfield, akan menghadirkan motor terbaru dengan tenaga listrik untuk tahun ini. Dan ini pun masih dirahasiakan.

Dilansir dari Rideapart, Rabu, 12 April, pabrikan belum mau memberikan detail mengenai motor listrik terbaru ini. Namun, beredar kabar bahwa pabrikan sedang bersiap untuk meningkatkan produksinya.

Royal Enfield baru-baru ini mengakuisisi tanah seluas 60 hektar pada lokasi Cheyyar dekat Chennai, India, yang kemungkinan fasilitas tersebut untuk kendaraan listrik produksi terbaru.

Rencananya, Royal Enfield akan menyiapkan fasilitas lain melalui Stark Motor, yakni sebuah perusahaan kendaraan listrik asal Spanyol yang baru dibeli oleh Royal Enfield.

Strategi ini mirip dengan Harley-Davidson ketika mengenalkan anak perusahaannya LiveWire, di mana akhirnya produk motor listrik LiveWire dipisah dari merek Harley-Davidson pada Mei 2021 lalu.

Stark Motor ini yang akan berperan dalam pengembangan model kendaraan listrik Royal Enfield pada masa depan. Namun, Royal Enfield tidak mau terburu-buru soal ini. Mereka mengungkapkan akan melakukannya dengan baik dan benar walaupun untuk pertama kalinya.

Meskipun demikian, banyaknya pabrikan yang perlahan beralih ke elektrifikasi, tentunya ini menjadi salah satu tujuan mengapa Royal Enfield juga ingin mengembangkan motor listrik sendiri.