JAKARTA - Kia telah meluncurkan SUV kompak terbarunya bernama Syros untuk pasar India belum lama ini. Disebutkan model tersebut diposisikan di antara Sonet maupun Seltos dengan penawaran opsi mesin bensin dan diesel.
Tidak hanya hadir dalam pilihan internal combustion engine (ICE), produsen otomotif dari Korea Selatan ini juga akan menghadirkannya dalam wujud EV.
Melansir dari Gaadiwaadi, Selasa, 24 Desember, model dengan penggerak nol emisinya diharapkan akan dijual pada 2026 di India.
Kia Syros dibangun di atas platform K1, artinya membuka kemungkinan bagi SUV ini memiliki fleksibilitas dan dapat hadir dalam versi bensin maupun listrik murni. Arsitektur ini juga digunakan pada model Casper yang juga hadir dalam versi EV dengan nama Inster.
Desain eksteriornya juga mengadopsi dari SUV EV berukuran besar EV9, sehingga memiliki potensi tidak ada perombakan besar-besaran untuk diwujudkan dalam versi elektrik.
Elemen seperti lampu depan dan belakang serta gagang pintu yang rata memiliki kemungkinan dipertahankan seperti versi ICE. Namun, Syros EV berpotensi mendapatkan bumper yang direvisi, pelek baru, dan beberapa branding khusus untuk model listrik.
VOIR éGALEMENT:
Berpindah ke bagian kabin, Syros EV tetap mempertahankan tata letak dasbor yang sama meskipun aka nada perubahan pada jok untuk membedakannya dari versi mesin ICE.
Berbicara fiturnya, mobil ini kemungkinan akan mengadopsi ADAS Level 2, sunroof panoramik, kursi pengemudi elektrik, sistem infotainmen 12,3 inci, hingga kursi depan dan belakang berventilasi.
Meskipun detail spesifikasinya belum diungkap, diperkirakan Syros EV akan memiliki baterai berukuran 42 kWh dan 49 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 400 km dalam sekali pengisian daya penuh.