JAKARTA - Setelah resmi meluncur pada Juli lalu, VinFast merek otomotif asal Vietnam mulai mengirimkan mobil listrik VF 5 ke konsumen di Indonesia, dan seremoni dilakukan pada ajang GJAW 2024.
CEO VinFast Indonesia Nguyen Thuy Linh, mengatakan sangat bangga dengan dimulainya pengiriman unit VF 5 untuk konsumen di Indonesia, apalagi mobil tersebut tergolong andal, cerdas dan cocok untuk konsumen di tanah air.
"Melalui kendaraan perkotaan yang dinamis ini, VinFast berkomitmen untuk mendukung konsumen Indonesia dalam revolusi transportasi hijau, dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya, dalam pemaparannya, di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 22 November.
Lebih dekat dengan model VF 5, mobil listrik tersebut merupakan model kedua yang diluncurkan merek asal Vietnam tersebut di Indonesia. Bahkan, di negara asalnya model satu ini berkontribusi signifikan terhadap penjualan lokal.
Berkaca dari kesuksesan tersebut, VinFast berambisi menjadikan VF 5 menjadi model andalan di Indonesia dengan mengusung tiga pilar utama, terdiri dari kendaraan berkualitas premium, harga terjangkau, serta kebijakan after sales terbaik.
Secara desain, model satu ini menggabungkan nuansa solid dan kompak serta juga sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan terbaik yang dapat membuat pengguna lebih nyaman dan tenang saat mengemudi.
BACA JUGA:
VF 5 memiliki kekuatan dengan motor listrik 70 kW (setara dengan 94 HP) dan Torsinya 135 Nm. Dilengkapi dengan baterai Lithium 29,6 kWh. Pelanggan bisa isi ulang baterai dari 10 hingga 70 persen hanya dalam 34 menit. Soal jarak tempuhnya, mencapai 260 km dengan perhitungan WLTP.
Model satu ini tersedia di Indonesia dengan harga Rp286.450.000 juta (dengan sistem pembelian baterai), dan Rp 218.250.000 (dengan skema berlangganan baterai) harga promosi. Merek berlogo V ini menawarkan opsi pembelian yang fleksibel, dan dapat memilih paket langganan baterai mulai dari Rp 990 ribu per bulan.
Untuk mengatasi kekhawatiran pengguna, VinFast juga memberikan jaminan nilai jual kembali yang menarik. Kendaraan yang telah digunakan selama 6 bulan akan dihargai hingga 90 persen dari harga awal, setelah satu tahun sebesar 86 persen, setelah dua tahun sebesar 78 persen, dan setelah tiga tahun sebesar 70 persen.