JAKARTA - Usai peluncuran globalnya tahun lalu, Volvo EX30 dipasarkan di berbagai wilayah termasuk Asia Tenggara. Malaysia merupakan salah satu negara yang akan menyambut kehadiran model ini pada akhir September.
Sebelum diluncurkan di negeri jiran, pabrikan dari Swedia ini sedang memulai langkah awal untuk memperkenalkan model tersebut. Model EX30 terlihat berada di wilayah Subang Ria Recreational Park di Selangor, Malaysia.
Melansir dari Paultan, Selasa, 3 September, SUV bertubuh kompak ini diselimuti kamuflase dengan tagline ‘Big on Safety’ dan ‘Big on Tech’ serta seruan kepada publik ‘Be The First to Drive’ atau ‘Jadilah yang Pertama Mengendarainya’ dengan mencantumkan tempat di KL Base dengan tanggal 26-29 September.
Tanggal tersebut diperuntukkan untuk pelanggan yang ingin mencicipi rasa berkendara dari EX30 pada akhir pekan setelah peluncuran resminya pada 25 September.
Tak hanya itu, pendaftaran peminat juga telah dibuka dan beberapa unit EV terlihat sedang diangkut menggunakan trailer. Disebutkan mobil tersebut akan dirakit secara lokal (CKD) di pabrik Volvo di Shah Alam, Malaysia dan harganya sendiri belum diungkap.
Model EX30 merupakan mobil terkecil yang pernah dihadirkan oleh Volvo dengan panjang 4.223 mm, lebar 1.837 mm, dan tinggi mencapai 1.555 mm. Sementara itu, wheelbase dari SUV ini mencapai 2.650 mm.
BACA JUGA:
Dibangun di atas platform Geely Scalable Electric Architecture (SEA) yang sama seperti Zeekr X, mobil ini telah hadir di Indonesia melalui gelaran GIIAS 2024 pada Juli lalu dengan menawarkan baterai berperforma impresif.
Volvo menawarkan EX30 dengan jangkauan hingga 476 km menurut WLTP dengan pilihan baterai NMC dan LFP. Mobil ini dilengkapi kemampuan pengisian DC cepat, memungkinkan baterai terisi dari 10-80 persen dalam waktu sekitar 26 menit.
Kemudian, performanya didukung dengan motor listrik tunggal berpenggerak roda belakang dengan tenaga 200 kW dengan mampu berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam 5,3 detik.
Berbicara harga di Indonesia, EX30 dibanderol mulai dari Rp890 juta hingga Rp1,160 miliar On The Road DKI Jakarta untuk pasar tanah air.