JAKARTA - Mansory, spesialis aftermarket mobil mewah, mempersembahkan sentuhan 'Atelier' terbaru pada Rolls-Royce Cullinan. Mobil ini tampil dengan kilauan emas dan tembaga yang menonjol, memberikan sentuhan premium ekstra.
Dilansir dari CarBuzz, Selasa, 2 April, model ini didekorasi dengan emas tema 'Linea D'Oro', terinspirasi dari Bugatti Veyron pada tahun 2010. Semua komponen krom dan perak pada Cullinan digantikan dengan serat karbon dan emas.
Tidak hanya pada bodi, pelek besar berukuran 24 inci juga mendapatkan sentuhan emas yang sama, menciptakan kilauan yang lebih mengesankan.
Kemewahan juga terpancar dari bagian dalam, dengan warna emas dan karbon yang mendominasi. Jok kulit hitam dan aksen karbon emas menawarkan pengalaman berkendara yang mewah. Selain itu, detail emas juga menghiasi pedal dan konsol tengah.
Mansory juga mempersembahkan tema 'Linea D'Arabo' dengan pendekatan serupa, namun dengan sentuhan tembaga alih-alih emas. Serat karbon yang berbeda dan detail tulisan Arab menambah kesan eksklusif pada model ini.
Bagian dalam Cullinan dengan tema ini juga mengalami transformasi, dengan sentuhan serat karbon, tembaga, dan tulisan Arab yang menghiasi jok kulit dan karpet lantai.
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Usung Teknologi Canggih, Robotaxi Ioniq 5 Lulus Uji Lisensi Berkendara di AS
02 April 2024, 14:20
Selain menyajikan transformasi kosmetik, Mansory juga meningkatkan performa Rolls-Royce Cullinan melalui Engine Control Unit (ECU), mengangkat tenaga dari 571 dk dan torsi 848 Nm menjadi 610 dk dengan torsi puncak 950 Nm.
Dengan demikian, SUV bergaya ini mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu hanya 5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 278 km/jam.
Mansory juga mengubah bagian depan mobil ini dengan air intake yang lebih besar, kap karbon baru, serta side skirt dan lip spoiler baru di tailgate, menambah kesan agresif pada desainnya.
Nah, dengan mempertimbangkan perubahan modifikasi seperti Mansory Rolls-Royce Cullinan cenderung menjadi koleksi langka yang sangat dihargai oleh pemiliknya. Meskipun begitu, keputusan untuk menggunakan mobil ini dalam kondisi kotor atau berdebu mungkin bergantung pada preferensi individu pemiliknya.
