Bagikan:

JAKARTA - BYD tampaknya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan Sedan listrik Seal untuk pasar India, terbukti beberapa kali tertangkap kamera sedang uji jalan. 

Mengutip laman Carnewschina, Selasa, 13 Februari, kehadiran Seal akan menambah portofolio jenama asal China tersebut di pasar India yang sebelumnya sudah diisi oleh Atto 3 dan e6. 

Meski belum ada pengumuman resmi kapan mobil listrik tersebut meluncur, kabarnya beberapa dealer sudah mulai menerima pre-order untuk sedan listrik ini, menjadi tonggak sejarah penting bagi BYD, yang telah memasuki pasar India dari tahun 2021. 

Namun, sebagai model impor atau CBU BYD Seal pastinya dikenakan tarif tinggi, sehingga harga pre-order di dealer sekitar 5 juta rupee atau kisaran Rp938 jutaan. 

Harga tersebut tentu jauh melampaui nilai jual di pasar domestik, di mana untuk pasar China hanya dibandrol sekitar 189.800 yuan atau kisaran Rp411 jutaan, mencerminkan biaya ekspor membuatnya harganya jauh lebih tinggi. 

Sebagai tambahan informasi, BYD Seal adalah kendaraan produksi massal pertama di dunia yang dilengkapi teknologi Cell to Body (CTB), dibangun di atas e-platform 3.0 yang canggih. 

Mobil satu ini memiliki sistem kontrol torsi iTAC dan baterai besar 82,56 kWh. Motor ganda kendaraan menghasilkan output gabungan sebesar 523 hp dan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik, dengan jangkauan bersertifikasi WLTP hingga 520 km dengan sekali pengisian daya.

Pengenalan BYD Seal ke pasar India mewakili perluasan signifikan dari jejak global BYD, khususnya di negara yang semakin menganut mobilitas listrik. Memang India menjadi salah satu tujuan market banyak pabrikan mobil ternama.

Sementara, untuk pasar Indonesia harga BYD Seal ini juga belum diungkap dan bisa saja pada ajang IIMS 2024 pihak BYD akan mengumumkannya.