Bagikan:

JAKARTA - Awal tahun ini Hyundai secara resmi meluncurkan Creta versi facelift untuk pasar India. Namun perusahaan berniat menghadirkan lebih banyak variasi dari model ini untuk waktu mendatang, salah satunya Creta EV.

Versi berpenggerak listrik ini sedang dikembangkan oleh perusahaan dan diharapkan akan meluncur pada akhir tahun ini. Tangkapan kamera terbaru memperlihatkan Creta EV mengusung basis dari versi facelift yang telah diluncurkan.

Dilansir dari RushLane, Senin, 5 Februari, memiliki bahasa desain yang serupa dengan Creta facelift dengan mengusung lampu depan LED quad-beam, DRL LED horizon, lampu sein LED di bagian depan dan belakang, serta pencahayaan LED yang saling terhubung.

8

Karena mobil ini merupakan kendaraan listrik, model tersebut mendapat ubahan dengan tampilan grill tertutup. Bumper depan dan belakang sedikit mengalami perubahan, sejalan dengan fondasi dari SUV tersebut.

Beberapa elemen branding khusus EV kemungkinan besar ada di bagian depan, samping, dan belakang. Lebih lanjut, Creta EV juga akan memiliki satu set pelek terbaru dengan sisipan aero yang sama seperti Nexon EV facelift.

Tidak hanya sekedar penyegaran secara visual, pelek tersebut memiliki fungsi sebagai aerodinamis yang membantu menstabilkan kendaraan. Diperkirakan Creta EV akan ditawarkan berukuran 17 inci atau 18 inci.

Bagian interior akan dihiasi oleh beberapa fitur standar, seperti layar infotainmen dan kluster instrumen yang saling terhubung, kursi berventilasi di bagian depan, sunroof panorama canggih, kursi pengemudi 8 arah, serta sistem audio premium Bose.

Diharapkan mobil berdimensi kompak ini memiliki fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) level 2 dan perlengkapan keselamatan mencakup enam airbag, electronic stability control, vehicle stability management, hill start assist control, burglar alarm, rear and front parking sensor, rear camera with dynamic guidelines, dan tyre pressure monitoring system.

Creta EV akan didukung oleh paket baterai 45 kWh dari LG Chem dan diharapkan dapat menempuh jarak hingga 300 km hingga 450 km dalam keadaan baterai terisi penuh.

Baterainya akan terhubung dengan motor listrik dari Kona EV generasi terbaru, menghasilkan daya sebesar 138 dk dan torsi 255 Nm. Detail mengenai kecepatan tertinggi, waktu pengisi daya, dan akselerasi akan diumumkan lebih lanjut.