Bagikan:

JAKARTA - Hyundai pastikan Creta EV akan tiba secara global untuk pertama kalinya pada awal tahun depan. Mobil ini bakal menjadi pesaing langsung dari MG ZS EV dan BYD Atto 3 di kelas EV SUV kelas menengah.

Usai beberapa kali bagian luarnya tertangkap kamera mata-mata dengan balutan kamuflase, kini desain interiornya yang bocor ke linimasa dengan membawa perubahan signifikan dibandingkan versi mesin bensinnya.

Dilansir dari Autocar India, Selasa, 1 Oktober, interiornya dilengkapi dengan setir kemudi palang tiga terbaru seperti Kona EV dan sejumlah lini kendaraan listrik Hyundai. Kemudian, tuas pemindah transmisi telah dipindahkan dari konsol tengah ke belakang kemudi.

Bagian konsol tengah juga didesain ulang dengan mendapatkan dua cup holder, tombol electronic parking brake, tombol kursi berpendingin, serta kamera 360 derajat.

Gambar tersebut juga menunjukkan panel tengah terdapat kontrol HVAC dari Alcazar facelift. Creta EV juga mempertahankan pengaturan layar ganda untuk infotainmen dan kluster instrumen bersama dengan sejumlah kontrol fisik untuk memudahkan penggunanya.

Diperkirakan bagian dalamnya akan memiliki sejumlah fitur standar seperti sunroof panoramic canggih, kursi pengemudi yang dapat diatur 8-arah, dan sistem audio premium Bose.

Dari luar, Mobil ini akan memiliki bahasa desain serupa dengan Creta facelift yang baru diluncurkan pada awal tahun ini dengan mengusung lampu depan LED quad-beam, DRL LED horizon, lampu sein LED di bagian depan dan belakang, serta pencahayaan LED yang saling terhubung.

Karena mobil ini merupakan kendaraan listrik, model tersebut mendapat ubahan dengan tampilan grill tertutup. Bumper depan dan belakang sedikit mengalami perubahan, sejalan dengan fondasi dari SUV tersebut.

Beberapa elemen branding khusus EV kemungkinan besar ada di bagian depan, samping, dan belakang. Lebih lanjut, Creta EV juga akan memiliki satu set pelek terbaru dengan sisipan aero yang sama seperti Nexon EV facelift.

Tidak hanya sekedar penyegaran secara visual, pelek tersebut memiliki fungsi sebagai aerodinamis yang membantu menstabilkan kendaraan. Diperkirakan Creta EV akan ditawarkan berukuran 17 inci atau 18 inci.

Creta EV kemungkinan didukung oleh paket baterai 45 kWh dari LG Chem dan diharapkan dapat menempuh jarak hingga 300 km hingga 450 km dalam keadaan baterai terisi penuh.

Baterainya akan terhubung dengan motor listrik dari Kona EV generasi terbaru, menghasilkan daya sebesar 138 dk dan torsi 255 Nm. Detail mengenai kecepatan tertinggi, waktu pengisi daya, dan akselerasi akan diumumkan lebih lanjut.