Terkait Harga Jimny 5 Pintu di Indonesia, Suzuki: Harganya Bakal Kompetitif

JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), membuat kejutan dengan mengonfirmasi bahwa Jimny 5-door akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Bahkan, pihak ATPM mengatakan inden mengenai SUV tersebut dibuka mulai Januari ini.

Menurut pihak ATPM dari Suzuki ini, mobil ini mendapatkan respons positif dan telah banyak konsumen sudah memesan mobil ini. Namun, bagaimana terkait harganya?

Harold Donnel, selaku 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan bahwa model ini akan menggunakan sistem ‘single price policy’, sehingga harganya tidak akan berubah-ubah seperti versi tiga pintu.

“Nanti akan ada single price policy, berbeda dengan 3-door karena komposisi demand dan supply nya tidak begitu seimbang waktu launching 2019,” kata Donnel, ketika ditemui media di Midaz Senayan Golf, Jakarta, Selasa, 23 Januari.

Meskipun belum mau mengemukakan harga estimasi dari model tersebut, Harold memastikan bahwa 5-door akan memiliki harga yang kompetitif sehingga bisa bersaing di segmennya.

“Yang pasti untuk harga kita akan rilis resmi, kami akan patok harga yang kompetitif untuk 5-door ini, kita pastikan memakai harga yang fix di wilayah Jabodetabek,” tambah Donnel.

Secara desain, mobil ini memiliki dimensi yang lebih panjang dibanding Jimny model 3-door. Namun juga tampak tidak jauh berbeda dari fasia depan, bumper depan dan belakang, kap mesin, kaca depan serta ekstensi lengkungan roda juga tampak identik dengan model tiga pintu. Perbedaannya terlihat pada bodywork buritan pintu belakang.

Model ikonik tersebut dibangun berdasarkan kegunaannya di medan off-road ekstrem mulai sasis ladder frame, sudut bodi yang luas, suspensi rigid 3-link serta penggerak ALLGRIP Pro (4WD) dengan transfer gear low range (mode 4L).

Suzuki Jimny 5-door dihadirkan dengan mesin 4-silinder 1.5 liter yang menghasilkan tenaga 103 dk dan torsi 134 Nm. Peminatnya juga dapat memilih untuk memasangkan mesin ini ke transmisi manual lima kecepatan atau otomatis empat kecepatan dengan konverter torsi.

Sebagai gambaran, model ini telah hadir di pasar Filipina dan diperkirakan akan dibanderol dengan harga 1,5 juta peso hingga 1,7 juta peso (setara Rp430,6 jutaan sampai Rp472,2 jutaan).