Bagikan:

JAKARTA - Mobil Concept CLA Class telah diluncurkan pada September tahun lalu dengan desain dan teknologi yang canggih. Model ini disebut sebagai langkah awal dari Mercedes-Benz untuk transisi ke dalam elektrifikasi.

Beberapa waktu lalu, dikabarkan versi produksi dari mobil ini sedang diuji coba dengan menggunakan stiker kamuflase di wilayah Skandinavia. Selain mempersiapkan versi standarnya, pabrikan berniat untuk menghadirkannya sebagai model berperforma tinggi yang dikembangkan oleh sub-brand AMG.

Dilansir dari Autocar, Minggu, 21 Januari, sebuah prototipe yang kemungkinan merupakan CLA terbaru versi AMG tertangkap kamera tengah diuji coba di Swedia Utara dengan beberapa perubahan dibandingkan dengan versi standarnya.

9
Mercedes-AMG CLA Terbaru tengah diuji coba di Swedia Utara. (Dok. Autocar)

Sistem pengereman yang tersembunyi di balik pelek sport AMG telah ditingkatkan. Kemudian, mobil tersebut dihadirkan dengan sayap belakang besar bergaya ekor bebek yang mengisyaratkan peningkatan downforce.

Sama seperti versi konsep dan standarnya, CLA yang dikembangkan oleh AMG akan mengusung basis dari Mercedes Modular Architecture (MMA) yang canggih. Platform ini diklaim dapat cocok dengan mobil penggerak sepenuhnya listrik maupun mesin pembakaran internal (ICE).

Bila versi standarnya memiliki motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 235 dk, maka versi AMG diperkirakan akan ditanami motor listrik ganda yang dapat menghasilkan tenaga hingga 493 dk.

Sebagai pembanding, Mercedes-AMG CLA 45 S 4Matic+ saat ini menggunakan mesin bensin 4-silinder segaris M139 turbocharged yang dapat menghasilkan tenaga hingga 421 dk dan torsi 500 Nm.

Mesin tersebut terintegrasi dengan penggerak empat roda yang dikembangkan oleh pabrikan asal Jerman, yakni 4Matic+. Sistem penggerak ini dikombinasikan dengan pergantian gigi dual-clutch transmission (DCT) delapan percepatan AMG Speedshift 8G.

Dengan mesin buas serta penggerak yang impresif, mobil ini mampu berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 4,1 detik dan menghasilkan kecepatan tertinggi hingga 270 km/jam.

Untuk versi EV dari AMG CLA, pabrikan akan menghadirkan baterai yang berbeda dari versi standarnya yang memakai Lithium-Iron Phosphate (LFP) dan Lithium-Nickel-Manganese-Cobalt (NMC).

Jika versi standar dari CLA terbaru diklaim dapat berjalan hingga 750 km dalam sekali pengisian daya, maka jarak tempuh pada tipe AMG akan berkurang karena peningkatan performanya.