JAKARTA - Volvo, merek otomotif asal Swedia, memiliki perencanaan untuk memperkuat portofolio elektrifikasinya. Salah satunya menawarkan model EX90 sebagai SUV baris tiga.
Mobil tersebut telah diperkenalkan pada November 2022 dan dijadwalkan akan meluncur ke pasar pada tahun 2024 ini. Volvo EX90 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan dengan menawarkan ruang yang lega dengan kapasitas lebih luas.
Dilansir dari InsideEVs, Senin, 1 Januari, mobil berdimensi besar tersebut dibangun dengan platform Scalable Product Architecture 2 (SPA2) yang dikembangkan oleh Volvo. Platform ini juga menjadi basis dari Polestar 3.
Model ini akan ditawarkan dalam dua versi powertrain, yakni Twin Motor yang memiliki tenaga hingga 300 kW dan Twin Motor Performance yang memiliki daya lebih tinggi 370 kW. Meski demikian, kedua varian ini memiliki kesamaan mengusung penggerak semua roda.
Dengan performa motor listrik ganda yang impresif, EX90 dapat berlari dari 0 ke 97 km/jam dalam waktu 5,7 detik untuk varian Twin Motor. Sedangkan, Twin Motor Performance menawarkan akselerasi dari 0 ke 97 km/jam dalam 4,7 detik.
Kedua tipe ini dilengkapi dengan paket baterai sebesar 111 kWh yang diklaim dapat menawarkan jarak tempuh hingga 482 km. Volvo EX90 memiliki kemampuan mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen dalam waktu 30 menit dengan pengisi daya berkekuatan 250 kW.
Pabrikan juga menawarkan dua pilihan trim, yakni Plus dan Ultra, serta opsi konfigurasi 6-7 tempat duduk. Semua trim menawarkan perlengkapan standar mulai dari heat pump, kursi depan dan belakang berpemanas, serta setir kemudi berpemanas.
Bersaing dalam segmen kendaraan listrik premium, Volvo EX90 dibanderol dengan harga mulai dari 77.990 dolar AS atau setara dengan Rp1,2 miliaran untuk varian awal hingga tertingginya yang mencapai 87.840 dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliaran.