JAKARTA - Chery Omoda E5 tidak hanya akan hadir di Indonesia pada awal tahun 2024, tetapi juga akan meluncur di Malaysia pada kuartal pertama, sebagai model yang diimpor utuh (CBU) dari China.
Berbeda dengan Indonesia yang masih merahasiakan spesifikasinya karena merupakan produksi lokal, untuk pasar Malaysia, spesifikasi Omoda E5 telah diungkapkan dan terdokumentasi di situs web resmi Chery Malaysia, sebagaimana dilansir dari laman Paultan, Jumat, 22 Desember.
Chery Omoda E5 untuk pasar Malaysia hadir dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) 61 kWh, mampu menempuh jarak hingga 430 km menurut standar WLTP. Baterainya menggerakkan motor listrik yang terpasang di bagian depan, menghasilkan daya sebesar 201 hp dan torsi 340 Nm, memungkinkan percepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,6 detik.
Pada sisi pengisian daya, Omoda E5 mendukung input AC maksimal 9,9 kW serta input DC hingga 80 kW. Menurut informasi yang tersedia, proses pengisian baterai dari kondisi 30-80 persen dapat dilakukan dalam waktu hanya 30 menit dengan menggunakan pengisi daya cepat DC yang sesuai.
Meskipun detailnya belum sepenuhnya diungkapkan, diharapkan mobil listrik ini dilengkapi dengan lampu LED, pelek 18 inci, jok kulit hitam, cluster instrumen digital 12,3 inci, dan sistem infotainment layar sentuh 12,3 inci yang didukung oleh sistem Qualcomm 8155.
BACA JUGA:
Chery Omoda E5, baik di pasar Malaysia maupun secara global, hadir dengan fitur vehicle-to-load (V2L), sebuah sistem yang mampu menghasilkan daya hingga 3,3 kW untuk memberi daya pada peralatan listrik dan aksesori lainnya, serta dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, termasuk ADAS.
Seperti di Indonesia, harga Omoda E5 untuk pasar Malaysia masih dirahasiakan. Namun, diperkirakan mobil listrik ini akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Omoda 5 yang menggunakan tenaga bensin, yang saat ini dijual mulai dari 108.800 ringgit (sekitar Rp363 juta). Jika selisih harga antara versi EV dan ICE tidak terlalu besar, Omoda E5 memiliki potensi bersaing dengan BYD Atto 3 Extended Range yang dihargai 167.800 ringgit (sekitar Rp561 juta).