Bagikan:

JAKARTA - Wuling secara resmi memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, yakni BinguoEV, untuk pasar Indonesia. Dengan demikian, pabrikan asal China ini memperluas jajaran EV di tanah air setelah meluncurkan Air ev pada tahun lalu.

BinguoEV memadukan desain eksterior ikonik dan sentuhan modern dalam sebuah kendaraan ramah lingkungan yang inovatif. Menyandang tagline ‘Drive Electric, Be The Icon’, BinguoEV memungkinkan setiap penggunanya untuk menjadi ikon dalam perubahan menuju mobilitas berkelanjutan.

Dengan desainnya yang imut ala city car, yang menjadi penasaran adalah sensasi berkendaranya dan kenikmatan fitur yang ditawarkan. 

VOI pada hari Jumat, 24 November, berkesempatan merasakan impresi berkendaranya, seperti apa rasanya? Berikut ulasannya.

7

Kenyamanan Interior

Pada bagian dalam, baik penumpang maupun pengemudi langsung disambut dengan kemewahan interior yang menyerupai mobil kelas premium. Bagian dalam didominasi oleh bahan kulit halus yang berkualitas, meskipun pada beberapa bagian masih menggunakan plastik keras standar.

Meski memiliki ukuran yang cukup kompak, mobil ini menawarkan ruang yang lega untuk penumpang belakang. Bahkan, untuk pengemudi berpostur 170 cm ke atas, masih menyediakan leg room dan head room yang lega.

Begitu juga dengan bagian pengemudi, Wuling menawarkan kenyamanan pada jok depan. Meskipun demikian, untuk pengemudi berkaki panjang perlu adaptasi karena ruang pedal yang tidak cukup luas dan pabrikan hanya menyediakan opsi pengaturan setir kemudi tilt serta pengaturan kursi elektrik hanya ada pada bagian pengemudi saja, penumpang masih menggunakan konfigurasi konvensional.

8

Fitur yang Fungsional

Mobil ini disematkan banyak fitur yang menunjang kebutuhan mobilitas penggunanya, beberapa di antaranya ialah Cruise Control, Auto Vehicle Hold (AVH), Creep Function, Hill Start Assist (HSA), dan Rear Parking Camera.

Pada saat kami menjajal di jalan bebas hambatan, kami menggunakan fitur Cruise Control agar menjaga kecepatan saat berkendara. Sistem ini dapat diaktifkan ketika mobil ini melaju pada kecepatan 40 km/jam. Bila sudah berada di kecepatan tersebut, diperlukan memencet tombol pengaktifan sistem yang terletak di setir dan mobil otomatis melaju sendiri dengan kecepatan yang stabil tanpa menginjak pedal gas. Untuk mematikannya, hanya perlu menginjak pedal rem.

Kami juga menjajal area tanjakan untuk menggunakan beberapa fitur seperti AVH, Creep Function, dan HSA. Pada saat melewati area tersebut, kami mencoba fitur Creep Function. Dengan berhenti di tanjakan serta dimatikannya AVH, kami melepas pedal rem dan Creep Function dapat berfungsi dengan mobil bisa menanjak sendiri di tanjakan tanpa bantuan pedal gas sama seperti mobil konvensional bertransmisi otomatis.

Fitur lainnya yang diuji coba ialah Rear Parking Camera, yang dapat membantu pengemudi melihat ke belakang tanpa perlu mengalihkan pandangan ke depan. Dengan hanya memutar tuas transmisi ke R, maka otomatis tampilan layar di dasbor menampilkan kondisi belakang kendaraan.

9

Performa dan Sensasi Berkendara

Wuling menyediakan beberapa fitur berkendara pada BinguoEV, yakni Eco, Eco+, Normal, dan Sport. Pada saat menguji kendaraan ini, kami melalui lintasan lurus untuk menguji performa kendaraan ini untuk merasakan akselerasi Sport Mode pada mobil ini. Hasilnya di luar perkiraan kami.

Meskipun saat diinjak gas diperlukan sepersekian detik untuk mendapatkan respon cepat, tapi ketika berada di kecepatan lebih dari 40 km/jam, mobil ini langsung mempertunjukkan performanya dengan berhasil menyentuh pada kecepatan 80-100 km/jam saat mengujinya.

Manuver Lincah

Pada saat pengujian ini, kami dihadapkan pada tantangan melewati zig-zag. Tidak seperti Air ev, BinguoEV mampu melewati tantangan tersebut dengan lincah dan hampir tidak ada limbung pada kendaraan ini.

Setir pada kendaraan ini juga dipersiapkan lebih ringan agar pengemudi dapat dengan handal melakukan manuver atau memudahkannya untuk berbelok ketika melewati tikungan.

Kesimpulan

Wuling sekali lagi menunjukkan bahwa kehadiran mereka tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pesaingnya. Dengan kehadiran BinguoEV, maka pabrikan asal Negeri Tirai Bambu tersebut mampu menyediakan opsi terbaru kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan desainnya yang stylish, imut dan kompak ala hatchback, mobil ini sangat cocok untuk konsumen yang menginginkan mobilitas dalam perkotaan.

Meskipun memiliki kekurangan seperti tidak adanya fitur Wuling Indonesia Command (WIND) dan beberapa kekurangan lainnya, mobil ini cukup pantas bila dibanderol dengan harga mulai dari Rp350 jutaan hingga Rp400 jutaan tergantung jarak tempuh yang ditawarkan.