Bagikan:

JAKARTA - Menjelang gelaran Japan Mobility Show 2023 akhir Oktober ini, Nissan mengumumkan akan membawa mobil konsep lain bernama Nissan Hyper Adventure.

Berdasarkan dari desainnya, mobil ini sekilas hampir menyerupai dengan SUV listrik Nissan Ariya. Namun karena mobil ini mengusung tema berpetualang, Hyper Adventure memiliki bentuk jauh lebih kaku daripada Ariya.

Melansir laman resmi Nissan, Selasa, 10 Oktober, eksteriornya menampilkan panel bodi dinamis yang mengekspresikan aktivitas, berkat garis diagonal khas di samping kendaraan yang menonjolkan kelapangan kabin di dalamnya. Aspek aerodinamisnya semakin ditingkatkan dengan kaca yang mengintegrasikan atap dan jendela samping serta permukaan bagian belakang yang rata.

Roda serta bumper depan dan belakang dilengkapi dengan crampon, atau roda gigi traksi salju, untuk memudahkan mobil melewati rintangan yang ekstrem seperti medan bersalju.

7

Bagian interior dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna. Instrumen kluster didesain dengan bidang pandang yang luas memudahkan pengguna melihat beragam informasi terkini dari kendaraannya.

Hyper Adventure memiliki ruang kargo yang cukup luas memungkinkan pengguna memasukkan barang-barang demi mendukung kebutuhan berpetualang.

6

Sama seperti Hyper Urban, kursi depan pada bagian kabin dapat dilipat menjadi kursi belakang sehingga menciptakan nuansa santai bagaikan berada di ruang tamu menciptakan rasa aman penggunanya ketika berada di area ekstrim sekalipun.

Kehadiran Nissan Hyper Adventure ini diklaim pabrikan demi mengakomodasi beragam kebutuhan pengguna kendaraan ke depan yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, atau senang menjelajah.

Demi menyokong fungsi menjelajah ini tentu Hyper Adventure didukung oleh kapasitas baterai yang besar. Selain berfungsi sebagai sumber energi kendaraan, juga mengisi daya perangkat elektronik, menerangi tempat kemah, atau mengisi daya ulang kendaraan listrik lainnya.

Baterai berkapasitas besar juga dilengkapi teknologi vehicle-to-everything (V2X), yang membuat mobil tersebut berganti fungsi menjadi sumber daya listrik, dapat berfungsi sebagai genset untuk kebutuhan listrik perumahan.

Tidak seperti model lainnya yang akan diboyong Nissan, SUV konsep tersebut dipamerkan secara digital dalam Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung mulai 25 Oktober mendatang.