Bagikan:

JAKARTA - Hozon Auto, perusahaan kendaraan asal China, melalui merek Neta, baru-baru ini mengenalkan kendaraan utilitas listrik terbaru mereka, Neta AYA. Meskipun sebagai versi penyegaran dari Neta V, Neta AYA tetap menghadirkan kemampuan yang handal seperti pendahulunya.

Neta AYA tetap mempertahankan dimensi yang mirip dengan Neta V sebelumnya. Ukurannya mencapai panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 2.420 mm.

Seperti dilansir oleh carnewschina pada Kamis, 3 Agustus, versi penyegaran Neta V ini mempertahankan desain kompak dan imutnya, termasuk grill depan tertutup yang telah menjadi ciri khas mobil listrik ini.

Pada sisi kendaraan, port pengisian daya ditempatkan di bagian fender depan, sementara pilar kendaraan diberi sentuhan hitam untuk memberikan kesan sporty pada SUV yang kompak ini.

Kaki-kaki Neta AYA menampilkan sejumlah pilihan desain pelek, termasuk pelek 16 inci dengan pola double four-spoke yang dipadukan dengan ban berukuran 185/55R16.

Di bagian belakang, Neta AYA memiliki lampu belakang dengan desain terbaru yang sering ditemui pada model-model lainnya. Sentuhan sporty semakin ditekankan dengan adanya sayap belakang yang memberikan sentuhan visual menarik.

Di dalam kabin, desain Neta AYA meneruskan gaya yang ditemui pada Neta V. Kendaraan ini dilengkapi dengan setir dua palang, layar sentuh tengah 14,6 inci, dan instrumen panel 12 inci dengan tampilan minimalis.

Meskipun terlihat serupa, Neta AYA menghadirkan perbedaan dalam skema warna, dengan dominasi hitam dan putih yang menggantikan kombinasi hitam dan pink pada Neta V.

Yang menarik, Neta AYA menggunakan cip dari MediaTek, yaitu model MT8675, yang menawarkan performa setara dengan pesaingnya, yakni prosesor Qualcomm 8155.

Neta AYA hadir dalam dua varian powertrain. Varian pertama memiliki tenaga sebesar 54 dk dan baterai LFP dari Guangxi Ningfu, dengan jangkauan sekitar 318 km menurut perhitungan CLTC. Varian kedua menawarkan tenaga 95 dk dan baterai LFP dari SVOLT, dengan jangkauan sekitar 401 km dalam siklus CLTC.

Seperti banyak kendaraan listrik China lainnya, Neta AYA menawarkan harga yang kompetitif. Tersedia dalam empat varian, Neta AYA dibanderol mulai dari 73.800 yuan atau sekitar Rp155,9 juta hingga 88.800 yuan atau setara Rp187,6 juta. Harga yang menarik, bukan?

Neta baru-baru ini mengumumkan rencana ekspansi mereka ke wilayah ASEAN. Mereka telah membuka departemen bisnis di Eropa dan memiliki pabrik di Thailand. Neta AYA kemungkinan akan dijual juga di Indonesia.

Neta juga akan debut di industri otomotif Indonesia melalui GIIAS 2023 dengan tema sederhana, "Hallo Indonesia, This is Neta," sebagai pengenalan mereka kepada pasar otomotif Indonesia.