JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast mengumumkan penarikan kembali pada salah satu SUV listrik, VF8, yang beberapa waktu lalu dikirim ke wilayah Amerika Serikat. Dilansir dari Inside EV, Kamis, 25 Mei, terjadi kesalahan pada bagian perangkat lunak pada tampilan dasbor yang memicu dilakukannya recall pada model VF8 tersebut.
Badan Administrasi Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), mencatat terdapat 999 unit kendaraan VF8 City Edition yang terdampak.
Kesalahan pada layar dasbor VinFast VF8 tersebut akan menjadi saat dikendarai atau dalam keadaan berhenti, hal ini tidak dapat menampilkan informasi mengenai mobil sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
NHTSA mencatat terdapat 735 dari 999 unit VinFast VF8 yang masih berada di tangan pabrikan dan belum diserahkan kepada pelanggan atau dikirim ke diler.
BACA JUGA:
VinFast pertama kali mengetahui masalah ini ialah pada tanggal 27 April lalu, ketika diketahui tampilan dasbor pada mobil tiba-tiba kosong yang menimbulkan kekhawatiran.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pabrikan telah memperbarui sistem perangkat lunak over-the-air (OTA) yang diluncurkan pada 25 Mei lalu, dengan harapan VinFast akan mengirimkan surat pemberitahuan pada 29 Mei.
Penarikan kembali tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh VinFast, setelah sebelumnya pabrikan melakukan recall pada model yang sama berjumlah 2.781 unit karena masalah rem depan di Vietnam.