JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai baru-baru ini meluncurkan model Kona terbaru, Kona Electric yang juga memiliki wajah yang baru.
Berbeda dari Kona sebelumnya, tampilan baru terlihat jelas pada bagian depan. SUV tersebut menyematkan pola lampu yang sama dengan model lainnya seperti Stargazer dengan bentuk grill yang lebih mengecil.
Hyundai sebelumnya telah memamerkan model Kona Electric di Seoul Mobility Show di hall pameran KINTEX di Goyang, Korea Selatan dikutip dari Yonhap, Kamis, 13 April.
Kona Electric menawarkan beberapa fitur menarik, terutama dalam unsur keselamatan, seperti menghindari tabrakan depan, bantuan hindari tabrakan belakang, serta sistem cruise control berbasis navigasi.
Kona Electric juga dilengkapi dengan fitur OTA (over-the-air) yang memungkinkan pemiliknya menerima pembaruan peta dan perangkat lunak terkait tanpa harus mengunjungi diler resmi.
SUV ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 64,8 kWh dan dapat melaju hingga jarak tempuh 417 km dalam sekali pengisian daya.
Hyundai menawarkan berbagai varian untuk Kona generasi kedua tersebut, yaitu mesin turbo 1,6 liter, mesin bensin 2,0 liter, san mesin hybrid bensin 1,6 liter.
Untuk pasar Korea Selatan, Kona Electric dijual mulai dari 46 juta won hingga 53 juta won (sekitar Rp517,1 juta hingga Rp595,8 jutaan) tergantung opsi yang dipilih.
BACA JUGA:
Namun karena kendaraan tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat, maka Hyundai memperkirakan akan mematok harga kurang dari 40 juta won (kisaran Rp449,6 jutaan).