Bagikan:

JAKARTA – Memori hari ini, enam tahun yang lalu, 7 Januari 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap Prabowo Subianto layak mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena kebohongan terbanyak. Mereka menilai Prabowo kerap berbohong hanya demi menang Pilpres 2019.

Sebelumnya, PSI yang notabene dekat dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ikut membela kinerja pemerintah. Isu-isu pemerintahan Jokowi yang tak benar segera ditepis, khususnya dari kubu Prabowo-Sandi.

Tensi panas kontestasi politik Pilpres 2019 bukan pepesan kosong belaka. Kedua partai besar sudah mendeklarasikan kandidat capresnya masing-masing. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendaulat Jokowi. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendaulat Prabowo.

Kandidat terpilih itu sudah sesuai dengan yang diramalkan banyak pihak. Begitu pula dengan para partai pendukungnya. Ambil contoh partai pendukung Jokowi, PSI. Partai yang selalu gembar-gemborkan wadahnya anak muda itu ikut memanaskan mesin kampanye untuk memilih Jokowi.

Kondisi itu membuat mereka ikut pula meluruskan isu negatif yang berkembang dalam dinamika kampanye Pilpres 2019. Tiada hal yang tak dilakukan mereka. PSI bahkan menggunakan segala macam cara untuk mencari atensi publik.

Mereka pernah membuat Kebohongan Award bagi Prabowo, Sandiaga Uno, dan Andi Arief pada 4 Januari 2019. Ketiganya dianggap PSI sebagai sosok tukang bohong di awal tahun 2019. Khusus, Prabowo mereka menganggap Prabowo berbohong terkait selang cuci darah Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) yang digunakan oleh 40 orang pasien.

Pemberian penghargaan itu mendapatkan pro dan kontra. Mereka yang pro menganggap apa yang dilakukan PSI adalah bentuk kebenaran. Mereka yang kontra menganggap PSI telah melecehkan nama besar Prabowo. PSI dianggap telah mempermalukan Prabowo di muka umum.

"PSI membuat sebuah award kebohongan karena selama ini awal tahun baru sudah terjadi tsunami kebohongan. Spesial capres Prabowo kebohongan paling lebay selang cuci darah sudah dipakai 40 kali.”

“Sudah dibantah oleh RSCM. Kebohongan hakiki di awal tahun baru kepada Sandiaga sebagai cawapres atas prestasi tol tanpa utang. Tol Cipali dibangun tanpa utang ternayata ada pinjaman dari bank," ujar Ketua DPP PSI Tsamara Amany sebagaimana dikutip laman detik.com, 4 Januari 2019.

PSI terus memperkeruh suasana. Mereka mengeluarkan banyak opini yang menjelek-jelekan Prabowo. PSI bahkan mengungkap bahwa Prabowo sudah layak masuk MURI pada 7 Januar 2019. Prabowo diusulkan bukan untuk hal positif, tapi karena prabowo dianggap tukang bohong.

Kader PSI, Raja Juli Antoni, menunjukkan penghargaan kepada tiga orang: Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief. (PSI)

Prabowo pun dianggap layak mendapatkan rekor MURI lainnya. PSI menganggap status Prabowo sebagai capres terlama yang mengikuti kontestasi Pilpres. Prabowo juga layak mendapatkan rekor MURI karena kalah melulu dalam Pilpres.

“Bahkan kalau kita melihat, Pak Prabowo sudah layak masuk MURI sebagai capres yang memakai kebohongan terbanyak. Dia juga sudah ikut kontestasi capres itu dari 2004, konvensi Golkar kalah, kemudian 2009 ikut lagi jadi cawapres. Sebagai capres terlama ikut kontestasi masuk rekor MURI, selain dia capres yang menggunakan kebohongan sebagai alat kampanye," ujar kader PSI, Guntur Romli sebagaimana dikutip laman detik.com, 7 Januari 2019.