Ketika Mike Tyson Menjadi Juara Kelas Berat Termuda dalam Sejarah
Mike Tyson (Instagram/miketyson)

Bagikan:

JAKARTA - Kemenangan Petinju Mike Tyson atas Trevor Berbick pada hari ini, 22 November 34 tahun lalu, menjadi momen bersejarah. Bagaimana tidak, Tyson yang waktu itu masih berusia 20 tahun, berhasil membekuk Berbick yang berusia 33 tahun hanya dalam lima menit 35 detik. Saat itulah, nama Tyson tercatat sebagai petinju kelas berat termuda yang pernah ada. 

"Saya adalah juara tinju kelas berat termuda dalam sejarah," kata Tyson seperti dikutip History. "Dan saya akan menjadi [juara] yang terlama."

Keberanian Tyson menantang Berbick tak salah tempat. Ia sudah membekali diri dengan 26 kemenangan dari 27 pertandingan sebelum menaiki ring untuk menantang Berbick.

Tyson terkenal dengan pukulan "nanas" yang keras. Seorang wasit pertandingan, Ref Mills Lane setuju dengan sebutan itu. "Semua pukulan yang ia punya 'tertulis selamat malam' di atasnya," kata Lane.

Namun Berbick menolak untuk diintimidasi Tyson dan mengambil keputusan yang disebut banyak orang "tidak bijaksana". Alih-alih melawan Tyson dengan sungguh-sungguh ia malah membuka celah dan sengaja menerima pukulan-pukulan yang melayang dari tinju Tyson. Ia berusaha menunjukkan kepada hadirin bahwa dirinya bukanlah tandingan Tyson. 

"Saya mencoba membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa mengatasi pukulan terbaiknya," kata Berbick. "Tapi dia meninju cukup keras."

"Bom hidrogen"

Sementara itu, Tyson juga bukan penantang yang naik ring tanpa strategi. Kebalikan dari Berbick yang "santai" Tyson justru sudah menyiapkan pukulan terbaiknya.

"Saya ingin melakukan setiap pukulan dengan intensi terburuk," kata Tyson usai pertarungan. "Saya telah melayangkan 'bom hidrogen' kepadanya."

Pada ronde pertama, terlihat Berbick bertempur dalam gerakan lambat sehingga ia terlihat seperti berada di bawah air. Sementara Tyson beberapa kali terlihat berhasil mendaratkan pukulan kerasnya. 

Lalu di ronde kedua, Tyson melancarkan hook kiri yang begitu kuat dan membuat Berbick ambruk. Sempat berdiri lagi, Berbick kemudian terhuyung ke pinggir ring dan ambruk lagi. 

Lane lalu menghitung Berbick, namun ia kembali bangkit, tapi sayangnya terjatuh lagi. Kebangkitannya yang terakhir kemudian dihentikan Lane, dan pertandingan akhirnya dimenangkan Tyson. 

Tyson mempertahankan gelarnya selama sembilan pertandingan sampai Buster Dougles berhasil mengalahkannya pada 1990. Setelah itu, hidupnya mulai abu-abu. 

Tyson sempat masuk penjara tiga tahun karena kasus pemerkosaan. Ia juga sempat menggigit telinga Evander Holyfield pada pertandingan comeback-nya. Dan akhirnya memutuskan untuk pensiun pada 2005.