Bagikan:

JAKARTA - Skandal Teapot Dome atau Teko Teh adalah kasus mafia lahan minyak yang melibatkan Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) hingga menyeret nama Presiden AS kala itu, Warren G. Harding. Masalah ini menjadi salah satu skandal terbesar AS sebelum skandal Watergate, yang menyebabkan Presiden Richard Nixon memundurkan diri. 

Tepat pada hari ini 25 Oktober tahun hampir satu abad lalu atau pada 1920-an, Menteri Dalam Negeri pada kabinet Presiden Warren G. Harding, Albert B. Fall, dinyatakan bersalah karena menerima suap pada skandal Teapot Dome. Menurut History, Fall adalah orang pertama yang dihukum karena kejahatan yang dilakukan saat menjadi anggota kabinet presiden.

Sebagai anggota kebinet Presiden Harding yang sarat korupsi di awal 1920-an, Fall menerima "komisi" sebesar 100.000 dolar AS dari Edward Doheny pemilik perusahaan Pan-American Petroleum and Transport sebagai "pelicin". Tujuannya, agar Fall memberikan hak sewa tanah di daerah cadangan minyak bekas angkatan laut Elk Hills, California. 

Suap 100.000 dolar AS yang diterima Fall itu ternyata belum seberapa. Pada Oktober 1923, Komite Pertahanan Umum Senat melakukan investigasi yang mengungkapkan Presiden Mamooth Oil, Harry Sinclair juga telah memberi Fall sebesar 300.000 dolar AS dalam bentuk obligasi dan uang tunai. Uang itu sebagai imbalan penggunaan cadangan minyak Teapot Dome di Wyoming.

Albert B. Fall (Sumber: Wikimedia Commons)

Menyeret presiden

Pada awal abad ke-20, Amerika Serikat memang telah mengonversi energi dari batu bara menjadi minyak bumi. Melansir laman WyoHistory Pada era Presiden William Howard Taft, negara kemudian membeli lahan yang mengandung cadangan minyak berlimpah. Lahan itu "dipegang" oleh Angkatan Laut AS.

Kemudian di era Warren G. Harding penanganan lahan minyak dialihkan kepada Kementerian Dalam Negeri AS atas desakan Fall. Kesepakatan lahan antara Angkatan Laut dengan Kementerian Dalam Negeri mencakup lahan yang ada di Natrona County, Wyoming (Teapot Rock) dan di Kern County, California (Elk Hills dan Buena Vista).

Saat itulah, Menteri Dalam Negeri AS, Albert B. Fall melakukan lobi-lobi kepada swasta. Ia menjual lahan minyak Teapot Dome kepada dua perusahaan swasta. Fall menyadari besarnya potensi keuntungan pribadi yang bisa didapat dengan menyewakan tanah itu kepada perusahaan swasta. 

Pada tahun 1927, ladang minyak dikembalikan ke pemerintah AS melalui keputusan Mahkamah Agung. Dua tahun kemudian, Fall dihukum karena kasus suap dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan denda 100.000 dolar AS, sedangkan Doheny lolos dari hukuman, tetapi Sinclair dipenjara karena menghina Kongres dan juri.

Mantan Presiden AS, Warren G. Harding (Sumber: Wikimedia Commons)