Bagikan:

JAKARTA - Aksi penyiksaan anjing Canon hingga meninggal dunia yang dilakukan Satpol PP Aceh mendapatkan sorotan dari penyanyi Sherina Munaf. Istri dari Baskara Mahendra ini mengaku stres lantaran membayangkan anjing yang disiksa hingga mati. Sherina juga heran dengan tujuan tindakan kekerasan dilakukan Satpol PP untuk wisata halal.

"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit," tulis Sherina Munaf di akkun Twitter-nya @sherinasinna.

Pelantun lagu "Pergilah Kau" ini menyinggung soal tindakan Satpol PP yang melakukan kekerasan pada anjing. Menurutnya, hal itu adalah tindakan yang keji dan egois.

"Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah, ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam," katanya.

Dicuitan berikutnya, perempuan berusia 31 tahun ini meminta banyak pihak untuk menyuarakan penolakan kekerasan pada hewan. Ia berharap banyaknya penyuaraan ini bisa membuat kejadian keji tak terulang kembali.

"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kalau kamu resah karena ini, SPEAK UP," ungkapnya.

Sherina juga merasa kecewa dengan respon Kasatpol PP dan Wiyatul Wisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani yang mengatakan tindakan itu sudah sesuai SPO dan menduga Canon mati karena stres. Merasa geram, ia juga membagikan foto screenshoot perkataan Ahmad Yani dari salah satu media online.

"Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani. Manusia juga tanpa ngerti dia salah apa, tiba-tiba di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masuk karung lagi ya STRES. Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS," katanya.

"Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”: Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dari Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS," lanjutnya.

Nikita Mirzani juga mengaku kecewa dengan adanya kabar kematian anjing Canon. "Satpol PP oh no," tulis Nikita Mirzani lewat Instagram Stories @nikitamirzanimawardi_172 sambil mengunggah tangkapan berita

Diunggahan selanjutnya, bintang film Comic 8 ini tak habis pikir dengan perbuatan keji yang dilakukan oleh Satpol PP Aceh. Sebab, anjing di luar negeri begitu disayangi, bahkan majikannya sampai menangis jika peliharannya terjadi hal tak diinginkan.

Menurutnya, perbuatan ini tak manusiawi karena anjing yang hanya diam malah disiksa habis-habisan. Sementara, pria yang berperilaku seperti 'anjing' malah didiamkan begitu saja.

"Anjingnya yang nggak kenapa-kenapa digebuk! Tapi kalau laki-laki kelakuan anjing nggak diapa-apain," lanjut Nikita Mirzani.