Bagikan:

JAKARTA - Sara Fajira kembali berakting dalam film horor berjudul Kabut. Film ini akan tayang di KlikFilm pada tanggal 8 Oktober 2021, pukul 19.00 wib. Memerankan tokoh gadias desa yang lugu bernama Mira, Sara Fajira mengaku mendapatkan tantangan yang besar di film Kabut.

"Ini adalah film ke dua aku yang bergenre horor. Di film ini aku merasakan sebuah tantangan yang besar, karena disini ada efek-efeknya dan make upnya juga tidak biasa," paparnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kevin Ardilova mengaku tertarik untuk terlibat di film Kabut, karena ceritanya yang tidak biasa. "Saat baca skenarionya, saya langsung tertarik untuk terlibat di film ini. Dan ternyata, bermain sama Sara Fajira. Terus terang tidak sulit membangun chemistry dengan Sara, karena orangnya baik ya," ujar Kevin.

Cerita bermula saat Joni dan Jupri sedang mengangkut box-box ayam ke dalam pikap, beberapa ekor ayam lepas dari box dan membuat mereka agak terlambat untuk berangkat mengantar pesanan ayam. Hari sudah gelap dan mereka baru jalan meninggalkan kawasan peternakan. Hampir setengah malam melintasi kawasan pedesaan, sunyi dan sepi. Jupri dan Joni belum juga mendapatkan alamat yang sesuai. Sinyal mulai susah dan tidak bisa menggunakan akses GPS.

Beberapa orang yang ditanya malah membuat mereka makin tersesat, hingga tak ada lagi jalan aspal. Mobil pelan-pelan melewati jalan tanah terjal hingga menembus hutan-hutan bambu, sampailah mereka di sebuah kampung. Kampung kecil, hanya sedikit rumah yang terlihat, karena tengah malam, semuanya sudah tertutup rapat. Joni dan Jupri memarkir mobilnya di sebuah rumah tua yang berhalaman cukup luas untuk parkir mobil. Di depan rumah itu terdapat tulisan Rumah Jagal dengan bentuk tulisan yang sudah kusam, catnya mengelupas.

Joni dan Jupri memutuskan untuk istirahat di situ. Tak lama Joni sudah terlelap, sementara Jupri masih gelisah tak bisa tidur mendengar Joni mengorok. Baru hendak memejamkan mata, Jupri melihat sekelebatan sosok misterius melintas di samping rumah. Jupri membangunkan Joni , namun Joni tak percaya dan melanjutkan tidur. Jupri makin gelisah, pelan-pelan membuka pintu mobil dan turun karena kebelet kencing.

Jupri menjauh dari mobil dan membuang hajat. Tiba-tiba sosok misterius itu kembali muncul tepat di atas pohon, sosok itu laki-laki berambut panjang bertelanjang dada dengan penuh luka di sekujur tubuhnya. Jupri lari pontang-panting menuju mobil, tapi di dekat mobil sudah muncul sosok misterius lain yang menghalanginya masuk mobil. Sosok itu laki-laki berpeci, wajahnya juga penuh luka, tangannya menggenggam pisau besar dengan darah segar yang masih menetes.