JAKARTA - Hajatan artis yang disiarkan di televisi seperti pernikahan Lesti Kejora dengan Rizky Billar pada 19 Agustus menuai pro kontra. Banyak warganet yang protes karena tidak mendapatkan tayangan bermutu bagi mereka.
Pengamat dunia hiburan dan wartawan senior, Ilham Bintang memiliki pendapat sendiri tentang hal ini. Menurutnya hal ini tidak lepas dari kebutuhan stasiun televisi akan rating.
"TV itu tuhannya rating, nabinya audience. Jadi apapun yang diminati penonton akan jadi materinya TV," ujarnya kepada VOI.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Komersialisasi Hajatan Artis Tayang di Televisi, Siapa yang Untung?
20 Agustus 2021, 16:40 -
| BERITA
VIDEO: Pengamat: Hajatan Artis Menghasilkan Cuan, Sama-sama Menguntungkan
21 Agustus 2021, 17:36 -
| LIFESTYLE
Sinopsis Drama China Demi-Gods and Semi-Devils, Persahabatan Pangeran dan Pengemis
15 Agustus 2021, 11:45 -
| LIFESTYLE
Sinopsis Drama China Once Given Never Forgotten, Kisah Cinta Penerima Donor Mata
05 Agustus 2021, 21:11
Menurutnya, kebebasan memilih tontonan kembali ke penonton. "Kalau orang keberatan itu masuk ruang publik, sekarang jaman kemerdekaan. Anda bisa menikmati kemersekaan menonton dari ribuan channel dengan remote kontrol. Kalau tidak suka, matiin TV-nya," tegasnya.
Ilham Bintang juga mengomentari alasan pemakaian ranah publik sebagai alasan menolak hajatan artis di TV. "Beda zamannya saat TVRI dimana satu-satunya TV, itu melanggar ranah publik. Buat kita mungkin berlebihan, buat pengelola TV-nya senang karena dapat iklannya banyak. Anda tidak dipaksa untuk menonton, bebas memilih," paparnya.
