JAKARTA - Perseteruan antara dr. Richard Lee dengan artis Kartika Putri berbuntut pada penangkapan dr.Richard Lee di kediamannya pada Kamis, 12 Agustus 2021. Perseteruan ini bermula dari tinjauan dr. Richard terkait produk skincare Kartika Putri dan menyatakan jika produk tersebut mengandung senyawa berbahaya bagi kulit.
Tak terima dengan pernyataan tersebut, Kartika Putri pun kemudian menempuh jalur hukum untuk menuntut pengembalian nama baik produk skincarenya yang telah tercoreng karena review jujur dari dr. Richard.
Perawatan kulit memang jadi salah satu fokus kaum wanita milenial saat ini. Melihat tingginya animo masyarakat terkait penggunaan skincare yang tinggi, membuat oknum-oknum untuk asal-asalan memilih kandungan skincare asalkan dapat memberikan efek memutihkan dan melembapkan.
Disini, konsumen pun dituntut untuk cerdas menjatuhkan pilihan pada skincare yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan kulit saja, tapi juga perlu mengetahui dan memastikan jika skincare tersebut aman dan memiliki izin edar.
Agar Anda tidak salah menentukannya, berikut 4 cara yang bisa diterapkan untuk mengetahui produk skincare palsu, dilansir dari laman Herstory, Jumat, 13 Agustus.
Aroma yang Pekat
Beberapa produk memang ada yang memberikan aroma agar bisa memberikan sensasi relaksasi atau menunjukkan kalau ada kandungan bahan alami yang digunakan seperti aroma rose.
Namun, jika aromanya yang pekat dan menyengat justru perlu diberi tanda tanya. Produk skincare palsu akan mengeluarkan aroma yang menyengat karena adanya tambahan bahan kimia dari logam yang akan ditutup dengan aroma wewangian pekat oleh oknum nakal tersebut.
Mengecek Nomor Edar Resmi dari BPOM
Sebelum membeli, Anda juga harus pastikan jika produk tersebut sudah lolos uji klinis dan memiliki nomor izin edar yang terdaftar di BPOM. Bukan cuma memeriksa nomor izin brand saja, setiap produknya pun harus diperiksa. Anda bisa mengeceknya melalui laman resmi di cekbpom.pom.go.id
BACA JUGA:
Warna yang Mencolok
Warna yang mencolok harus segera diwaspadai. Bisa jadi produk tersebut menggunakan pewarna tekstil yang tentunya bahaya bagi kulit. Biasanya produk palsu memiliki warna kuning atau putih mengkilap. Memang bisa memberikan efek putih lebih cepat, tapi kalau bahaya justru bisa membawa gangguan kesehatan lain nantinya.
Tekstur yang Lengket
Produk untuk krim palsu biasanya memiliki tekstur lengket dan jika didiamkan akan memisahkan bagian padat dengan minyaknya. Akibatnya, produk sulit untuk di blend karena teksturnya seperti lem.