Begini Cara Mendalami Arti Tahun Baru Islam bagi Umat Muslim
Ilustrasi (Thirdman/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tahun ini, umat muslim akan merayakan tahun baru Islam atau 1 Muharram 1443 H yang jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021. Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, dimana segala amalan baik di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selain itu, Tahun Baru Islam sendiri juga sebagai penanda peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada 622 M. Hijrahnya Nabi Muhammad memiliki arti penting bagi umat Muslim. Melansir CNN, Selasa, 10 Agustus, berikut makna Tahun Baru Islam yang perlu diketahui.

Momen introspeksi diri

Sebagaimana umumnya pergantian tahun, momen Tahun Baru Islam juga bisa digunakan sebagai waktu untuk introspeksi diri atau muhasabah. Umat Muslim diharapkan lebih mawas diri atas segala tindakan dan perbuatan pada tahun sebelumnya.

Semangat perjuangan

Seiring peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Islam juga memiliki arti semangat perjuangan yang tak kenal putus asa dan penuh rasa optimistis. Momen ini juga dapat dimaknai sebagai semangat hijrah. 

Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski berbagai rintangan dihadapi. Bahkan, Nabi Muhammad SAW harus hijrah ke Madinah meninggalkan tanah kelahirannya, saudara, dan harta benda demi bisa memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah SWT.

Perdamaian

Muharam sendiri memiliki arti 'yang diharamkan' atau 'yang paling dihormati'. Pada bulan ini, umat Islam diharamkan untuk berperang dan melakukan kezaliman. Semangat Muharam adalah semangat penuh perdamaian.

Mendulang pahala

Muharam sendiri dikenal sebagai bulan yang dimuliakan. Saking mulianya, bulan ini bahkan disebut sebagai 'bulan Allah'. Bulan Muharram dapat dijadikan jalan untuk mendulang pahala. Setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Muharram akan dilipatgandakan ganjarannya. Hal yang sama juga berlaku untuk kemaksiatan yang dilakukan.