Bagikan:

JAKARTA - Raiden Soedjono menggugat cerai Tyas Mirasih ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Berkas perceraian sudah diterima dengan mencantumkan beberapa alasan gugatan talak suaminya.

Gugatan cerai Raiden Soedjono kepada Tyas Mirasih terdaftar dengan nomor perkara 2663/PDT.G/2021/PA.JS., dengan jenis perkara cerai talak. Raiden Soedjono mendaftarkan gugatan cerai itu pada tanggal 3 Agustus 2021 melalui e-court.

"Untuk kasus Mirasih Tyas Endah Binti Sirman Widiatmo telah diajukan perceraian talak. Jadi yang mengajukan adalah Raden Muhamad Soedjono Bin Hasan M Soedjono sebagai pemohon, karena jenis perkaranya adalah jenis cerai talak," ujar Taslimah, perwakilan Humas PA Jakarta Selatan dikutip dari Kanal YouTube KH Entertaimen, Kamis, 5 Agustus.

"Alasan antara lain identitasnya para pihak baik penggugat maupun tergugat. Terus alasannya karena telah terjadi pernikahan antara kedua belah pihak. Terus selama kurun waktu pernikahan mereka itu udah ada peristiwa yang terjadi sehingga ada harta yang dihasilkan dari perkawinan mereka. Itu jadi alasannya," imbuhnya.

Dalam gugatannya, Raiden Soedjono ingin memperjuangkan soal pembagian harta gono-gini."Alasan antara lain identitasnya para pihak baik penggugat maupun tergugat. Terus alasannya karena telah terjadi pernikahan antara kedua belah pihak. Terus selama kurun waktu pernikahan mereka itu udah ada peristiwa yang terjadi sehingga ada harta yang dihasilkan dari perkawinan mereka. Itu jadi alasannya," bebernya.

Sementara itu proses mediasi pertama akan digelar dua pekan mendatang. "Perkara tersebut telah diagendakan sidang pada tanggal hari ini 4 Agustus 2021 dan agenda sidang pertama adalah nanti tanggal 16 Agustus 2021, hari Senin. Pengadilan tentu selain mendamaikan, prosesnya dimediasi setiap perkara yang masuk di kedua belah pihak harus dimediasi setelah dimediasi baru diperiksa, diadili," lanjut Taslimah.

Tyas Mirasih sendiri belum memberikan tanggapan atas kabr perceraian tersebut. Dalam Instagram pribadinya, @tyasmirasih, nampak tidak ada foto kebersamaan dengan suaminya. Bahkan saat terpapar COVID-19, Tyas selalu sendiri dan tidak nampak ada dukungan dari suaminya.