Enggak Punya Waktu Berkualitas Bersama Pasangan? Kenali Efek dan Caranya Mengatasi
Ilustrasi pasangan menghabiskan waktu berkualitas (Pexels/cottonbro)

Bagikan:

JAKARTA – Kesibukan acap menghalangi pasangan untuk menghabiskan waktu berdua. Waktu berkualitas tersebut memang terbukti ampuh untuk menjaga api cinta. Tetapi bagaimana jika kesibukan kerja dan mencukupi kebutuhan ekonomi tidak bisa diajak kompromi?

Dalam konteks hubungan berpasangan, membuat seseorang merasa dihargai dan dicintai merupakan cara mengekspresikan bahasa cinta. Apabila tak membuat pasangan Anda merasa berharga dan bernilai, efeknya bisa negatif.

Pasangan atau bahkan Anda bisa merasa kesepian, sendiri, lelah hati, hingga mudahnya tumbuh konflik. Gary Chapman pernah mengutarakan soal bahasa cinta. Bahasa cinta yang berpusat pada kebersamaan ini bisa mereduksi setiap masalah, dari kerikil kecil hingga jalan hidup yang terjal dan berliku.

Waktu berkualitas, bukan tentang jumlah waktu yang bisa dihabiskan bersama. Tetapi kualitas interaksi yang dimiliki berdua sehingga percakapan apapun jadi bermakna. Dilansir Verywellmind, Senin, 2 Agustus, kuncinya adalah meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan satu sama lain.

Meskipun hanya menikmati secangkir minuman hangat sebelum atau sesudah bekerja, ini sudah terhitung sebagai waktu berkualitas.

Untuk menjalin kebersamaan bersama pasangan, tidak ada salahnya dilakukan secara spontan tanpa perencanaan. Tetapi karena kesibukan yang tak kunjung usai, ada baiknya disepakati bersama pasangan dan menyusun rencana-rencana untuk dihabiskan berdua saja.

Ketika menghabiskan waktu berdua, hindari menyia-nyiakan waktu berkualitas untuk mengakses ponsel masing-masing yang justru menimbulkan jarak. Usahakan meletakkan telepon genggam pintar dan jalin kontak mata. Kontak mata adalah pintu gerbang untuk mencintai pasangan Anda.

Faktanya, dengan menjalin kontak mata bisa membuat Anda dan pasangan merasa dicintai, dipahami, dan menunjukkan kepedulian.

Dengarkan setiap kalimat yang pasangan ucapkan, pun dengan sebaliknya. Cobalah untuk tetap fokus, posisi duduk sedikit bersandar, tegaskan apa yang ia katakana, dan ajukan pertanyaan dengan bijaksana.

Apabila salah satu dari pasangan merasa tidak aman maupun mengalami masa sulit, tunjukkan bahwa Anda berada di sampingnya. Beri dukungan, perhatian, serta rasa peduli agar ketidaknyamanan bisa diatasi.

Hal-hal yang perlu dihindari ketika menjalin waktu berkualitas dengan pasangan, hindari mengeluhkan tentang terbatasnya waktu. Anda dan pasangan perlu bersepakat dan menjadi lebih kreatif untuk menyiasati waktu luang yang terbatas.

Waktu berkualitas adalah tentang bagaimana Anda dan pasangan menikmati waktu yang dimiliki bersama. Maka, jangan pernah menganggap pasangan membutuhkan tetapi lebih pada inisiatif masing-masing.