5 Alasan Mengapa Pasangan Harus Lebih Sering Bercinta
Ilustrasi (Toa Heftiba/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Tidak ragu lagi bahwa bercinta selalu ada di pikiran kita, tapi untungnya hal tersebut tidaklah suatu hal yang buruk! Justru, melakukan lebih banyak bercinta terbukti baik untuk kesehatan tubuh, pikiran, serta hubungan kita dengan pasangan tercinta. Simak lima alasan mengapa Anda harus melakukan bercinta lebih sering lagi!

Pertama, karena orgasme memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika Anda tidak pergi ke gym, Anda bisa menggantikannya dengan melakukan bercinta. Melakukannya secara reguler terbukti untuk memperbaiki pola tidur Anda, mengencangkan otot, dan bahkan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kedua, membawa Anda lebih dekat dengan pasangan. Bercinta memperkuat perasaan dan ikatan emosional Anda terhadap pasangan Anda, sama halnya dengan pasangan Anda.

SEE ALSO:


- https://voi.id/lifestyle/69072/5-tips-kehidupan-seksual-tetap-hangat-pada-usia-45-tahun-ke-atas

- https://voi.id/lifestyle/68758/menurut-penelitian-pria-lebih-suka-bercinta-dengan-wanita-bertubuh-mungil-mengapa

- https://voi.id/lifestyle/68601/seberapa-lama-seharusnya-sesi-bercinta-berlangsung

- https://voi.id/lifestyle/68141/biar-makin-mantap-begini-5-tips-foreplay-sebelum-bercinta

- https://voi.id/lifestyle/67363/ini-4-posisi-hubungan-seksual-yang-tepat-sesuai-fisik-tubuh-agar-makin-nyaman

[/see_also]

Ketiga, dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan bercinta, Anda merasa bahwa pasangan Anda menginginkan Anda, dan ini membuat Anda merasa lebih percaya diri dan spesial.

Keempat, dapat mengurangi ketegangan. Tubuh Anda melepaskan endorfin saat bercinta, sama seperti ketika Anda berolahraga. Proses ini akan mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda dan membuat Anda merasa lebih tenang dan lebih rileks.

Kelima, orgasme membuat Anda lebih pintar. Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda mengalami orgasme, hal tersebut akan meningkatkan aliran darah, oksigenasi, dan nutrisi ke seluruh bagian otak, di mana mengerjakan teka-teki atau membaca hanya menggunakan sebagian otak Anda.