JAKARTA - Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie diamankan Polisi diduga terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan penjelasan dan kronologi penangkapan suami istri tersebut.
"Memang benar terjadi penangakapan di Pondok Pinang, Kebayoran Selatan. Ada tiga orang yang diamankan. RA (Ramadhania Ardiansyah Bakrie) dan AAB (Ardiansyah Bakrie) adalah suami istri, dan RA adalah public figure. Sementara ZN adalah sopir pribadi yang juga membantu di kediaman mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers, dikutip dari Kanal YouTube Paragram Official, Kamis, 8 Juli.
Yusri mengatakan, awalnya Polisi menangkap Zn yang merupakan sopir pribadi dan asisten di rumah Nia dan Ardi Bakrie. Dari ZN, polisi menyita narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram beserta alat penghisap sabu.
Sopir itu kemudian menunjuk bahwa pemilik sabu adalah atasannya, Nia Ramadhani yang selama ini kerap mengkonsumsi sabu. Yusri menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Rabu, 7 Juli, di rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Penangkapan dan penggeledahan terjadi sekitar pukul 15.00. Pada saat itu polisi melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti sabu serta alat hisapnya. Nia Ramadhani mengakui barang tersebut miliknya dan dipakai bersama suaminya. Polisi lebih dulu menangkap Nia Ramadhani dan sopirnya di rumah.
BACA JUGA:
Dari keterangan tersangka, mereka sudah memakai sabu sekitar 4-5 bulan belakangan ini. Hasil tes urine Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pun dinyatakan positif sabu. "Alasan penggunaan sabu karena masa pandemi, bisnis lesu. Tekanan kerja yang banyak juga. Ini alasan klasik," ujar Yusri.
Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tes rambut sudah dilakukan, namun hasilnya belum keluar. Polisi juga melakukan penelusuran terhadap pihak yang memberikan sabu kepada Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. "Kami akan kerjar terus, mudah-mudahan pemasoknya dapat. Apakah dia pemasok untuk artis yang lain kami akan dalami terus," paparnya.