Sayur Oyong, Bermanfaat Sembuhkan Asam Urat dan 5 Penyakit Lainnya

JAKARTA – Tingginya kadar asam urat dalam darah secara medis disebut dengan penyakit Gout atau dikenal dengan penyakit asam urat. Penyakit ini perlu mengurangi purin yang merupakan hasil metabolisme protein lalu dibentuk menjadi kristal.

Apabila menumpuk pada persendian tangan dapat menyebabkan ngilu. Untuk penderita asam urat, perlu menjalani diet ketat. Seperti dilansir RSUD Kota Tangerang, bahwa penderita asam urat harus menghindari makanan sumber protein dan purin kurang dari 150 miligram per 100 gram.

Makanan sayur perlu dihindari antara lain bayam, kacang polong, bunga kol, asparagus, kangkung, daun, dan biji melinjo. Sedangkan sayuran yang dianjurkan bagi penderita asam urat antara lain wortel, labu siam, kacang panjang, terong, pare, timun, labu air, selada air, tomat, selada, lobak, buncis, dan oyong.

Sayur oyong atau gambas pada umumnya diolah menjadi sayur bening dan sup ketika masih muda. Tanaman ini masuk suku labu-labuan dengan nama latin Luffa acutangula. Termasuk tanaman merambat dan bisa tumbuh dimanapun sehingga memudahkan cara tanam di kawasan sub tropis.

Oyong atau Chinese okra memiliki panjang buah sekitar 15 sampai 25 sentimeter dengan diameter 5-7 sentimeter. Saat dimasak, rasanya samar-samar manis dan teksturnya lembut seperti spons. Nah, selain kandungannya bermanfaat ketika dikeringkan dapat menjadi loofah, spons yang dipakai saat mandi.

Dalam oyong mengandung vitamin C, serat, kalsium, dan vitamin A. Labu bergerigi ini juga mengandung zat besi dan protein. Kandungan zat besi berupa magnesium dan potasium bisa mengurangi rasa nyeri sendi yang disebabkan asam urat dan kram otot.

Selanjutnya, sayur oyong juga bermanfaat untuk kesehatan antara lain sebagai berikut:

1.          Menjaga kesehatan mata
2.            Meminimalisir risiko anemia
3.          Mengurangi risiko diabetes tipe 2
4.          Menyembuhkan migraine
5.          Menjaga kesehatan kulit dan merangsang ASI 

Meski dikenal dengan Chinese okra tetapi oyong tidak berhubungan dengan ‘okra’ yang tumbuh di Amerika Serikat. Dilansir Specialty Produce, oyong secara botani diklasifikasikan sebagai tumbuhan yang tumbuh di Asia Tenggara.

Di India dikenal dengan sebutan Sinkwa dan Torai yang masih satu keluarga Cucurbitaceae dengan labu, melon, dan timun.