JAKARTA - Elijah Wood mengonfirmasi hasratnya untuk membuat remake dari waralaba horor legendaris A Nightmare On Elm Street. Perbincangan dengan segala otoritas pemegang hak film telah dilakukan. Sebaiknya Elijah bersungguh-sungguh. Jangan sampai proyek ini memperpanjang tren remake asal-asalan hanya untuk mengejar keuntungan bermodal nama besar film legendaris.
Wacana ini muncul ketika ComingSoon.net meminta Elijah membuat daftar lima film horor yang sangat ia impikan untuk digarap ulang. Di kesempatan itu, Elijah menyebut A Nightmare On Elm Street sebagai film impiannya. Impian yang bahkan segera ia wujudkan.
"Kami telah berhubungan dengan pemegang hak berkali-kali," kata Elijah, dilansir NME, Kamis (7/11/2019).
Pemeran Frodo Baggins dalam trilogi epik Lord of The Rings itu mengatakan, SpectreVision, perusahaan film yang ia dirikan siap menggarap kisah Freddy Krueger. Daniel Noah, rekan bisnisnya bahkan mendukung seratus persen rencana Elijah.
"Kami tidak merahasiakannya. Kami telah berkali-kali berhubungan dengan pemegang hak. Ini adalah proyek impian nyata bagi kami untuk membuat ulang waralaba itu," kata Noah.
Tantangan besar
SpectreVision didirikan Elijah bersama Noah pada 2010. Perusahaan film itu berfokus pada proyek-proyek horor. Bukan sembarangan proyek. Pada 2014, film vampir Iran berjudul A Girls Walks Home Alone At Night memenangi sejumlah penghargaan.
Di Deauville Film Festival 2014, sang sutradara, Ana Lily Amirpour memenangi penghargaan Special Mention. Dalam Dublin International Film Festival 2015, film ini memenangi penghargaan untuk Sinematografi Terbaik atas nama Lyle Vincent.
A Nightmare On Elm Street terakhir kali dibuat ulang pada tahun 2010. Proyek film beranggaran 35 juta dolar AS itu berhasil meraih pendapatan Box Office 115,6 juta dolar AS. Namun, secara kualitas, A Nightmare On Elm Street karya Samuel Bayer tak mendapat respons begitu baik.
Film yang dibintangi Jackie Earle Haley, Kyle Gallner, Rooney Mara, hingga Kellan Lutz ini dinilai gagal. Jangankan untuk menyaingi kualitas film asli garapan Wes Craven tahun 1984, mendekati pun tidak.
Di IMDB, A Nightmare On Elm Street 1984 mendapat skor 7.5/10. Sedang di Rotten Tomatoes, para kritikus film mengganjar karya Craven dengan nilai 94%. Untuk A Nightmare On Elm Street karya Bayer, penonton memberi skor 5.2/10 di IMDB. Sementara kritikus Rotten Tomatoes hanya memberi nilai 15%.
Maka, ambisi ini sejatinya adalah tantangan besar bagi Elijah dan SpectreVision. Tantangan yang patut dinantikan hasilnya.