Bagikan:

JAKARTA - Banyak yang mengatakan perbedaan usia hanyalah angka dalam menjalin sebuah hubungan. Namun, perbedaan jarak usia antara pasangan suami istri (pasutri) ternyata dinilai bisa memengaruhi kelanggengan pernikahan.

Hal ini diungkap oleh seorang psikiater, Dr. Loren Olson, yang dikutip dari PsyhCentral, pada Rabu, 15 Januari 2025. Ia mengatakan pasangan suami istri dengan perbedaan usia akan merasa lebih cocok terhadap beberapa hal dalam kehidupan pernikahan mereka.

“Sebagian besar pasangan yang saya kenal mengatakan mereka ‘merasa’ mereka seusia. Kita memiliki usia kronologis, usia psikologis, usia fisik, dan usia seksual. Pasangan dengan perbedaan usia seringkali cocok dalam tiga hal terakhir,” kata Dr. Loren Oslon.

Menurut studi dalam Journal of Population Economics, menyatakan bahwa perbedaan usia yang ideal untuk pasutri adalah nol sampai tiga tahun. Perbedaan usia ini menunjukkan kepuasan yang lebih besar pada pernikahan, dibandingkan dengan perbedaan usia empat hingga enam tahun.

Kepuasan disebut menurun lebih signifikan pada pasangan dengan perbedaan usia yang lebih besar dibandingkan mereka yang seusia. Meski demikian, perbedaan usia bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi kelanggengan dan kepuasan dalam pernikahan.

Studi ini hanya memberikan gambaran pada gagasan perbedaan usia dalam hubungan dapat disamakan dengan perbedaan signifikan. Perbedaan tersebut mencakupi minat, gaya hidup, dan tujuan jangka panjang antara pasangan.

Jika Anda merasa memiliki ikatan kuat dengan orang yang 10 tahun lebih tua, maka Anda bisa mencoba membangun kehidupan rumah tangga bersama.

Namun, jika mengalami masalah hubungan asmara dengan orang yang memiliki perbedaan usia cukup jauh, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menjalin hubungan jangka panjang yakni pernikahan.