Bagikan:

JAKARTA - Pihak kepolisian yang diwakili oleh PLH Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi menjelaskan kronologi kabarnya Putri Nikita Mirzani, LM alias Laura Meizani.

Nurma menuturkan kalau wanita berusia 16 tahun itu bukan kabur dari rumah aman melainkan dari Puskesmas usai mengeluh sakit kepala ke pihak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

"Jadi setelah kita tadi meminta keterangan juga dari rumah aman, saksi, keterangannya jadi disitu dari LM mengeluh sakit kepala, kemudian di antar ke salah satu Puskesmas di Jakarta," kata Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari.

Ia menegaskan kalau saat pergi ke Puskesmas, Laura dalam pendampingan pihak PPPA. Di Puskesmas, Laura meminta izin untuk ke toilet.

Tak disangka momen tersebut digunakan oleh Laura untuk melarikan diri hingga akhirnya dijemput oleh kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution.

"Betul, itu dia didampingi, kemudian dia izin ke toilet, nah dari situ LM sudah tidak ada. Lalu dia menuju ke RAN rupanya di kawasan Setiabudi, lanjut dia dibawa ke sini," ucapnya.

Sebelumnya, Laura mengakui kalau ia kabur dari rumah aman karena sudah tidak betah tinggal di tempat yang sama dengan orang gangguan jiwa.

"Kabur (dari rumah aman), enggak betah. Disatukan dengan orang g***a sama HIV, coba siapa yang mau disatukan?," kata Laura Meizani dikutip VOI dari YouTube SelebTube TV, Jumat, 10 Januari.

Ia mengaku bahwa usai berhasil keluar dari rumah aman, Laura langsung menghubungi Razman. Hal ini dilakukan karena merasa yang dikatakan Nikita Mirzani selama ini ialah kebohongan.

"Karena apa yang diomongin sama dia (Nikita Mirzani) bohong semuanya. Yang dia bilang katanya sudah bertemu saya, bohong itu," ucap Laura.

Laura Meizani (ist)