JAKARTA - Putra mendiang Nurul Qomar, Soebagdja Salim menyampaikan kalau masih banyak cita-cita ayahnya yang belum tercapai salah satunya mendirikan sekolah Sunda.
"Ada banyak (keinginan belum tercapai) karena abah punya banyak cita-cita, punya banyak mimpi, tapi yang paling terus diulang-ulang abah mau bikin sekolah sunda," kata Soebagdja Salim di kawasan Medang, Banten, Kamis, 9 Januari.
Salim menjelaskan kalau nantinya di sekolah itu Abah Qomar, panggilan akrabnya berencana mengadakan sekolah karawitan gratis.
"Abah mau bikin sekolah karawitan yang gratis untuk orang orang untuk belajar seni Sunda karena dia memang gemarnya di situ," sambungnya.
Mendiang Abang Qomar bermaksud melestarikan nilai-nilai budaya Sunda kepada generasi muda. Sebagai anak, Salim akan berusaha untuk meneruskan keinginan ayahnya tersebut.
BACA JUGA:
Namun, Salim menyadari bahwa keenam anak Abah Qomar masih harus memperdalam nilai-nilai Sunda tersebut.
"Tapi sebenernya bukan seni tapi nilai-nilai kesundaan. Nah itu mungkin memang perlu kita pelajari lagi untuk anak-anaknya karena seni ya kita tahu tapi nilai-nilai sunda perlu kita perdalam," tandasnya.