Bagikan:

JAKARTA - Beberapa tren perjalanan atau traveling bermunculan di tahun 2025. Salah satunya adalah goods getaway trend, yakni berburu barang-barang antik di sela waktu berlibur.

Tren goods getaway untuk traveling tahun 2025 diungkap melalui situs Booking.com. Tren ini merupakan jenis perjalanan wisata di mana wisawatan rela berpergian jauh untuk mendapatkan produk tertentu yang sedang populer.

“Wisatawan mengubah (kebiasaan belanja) pakaian liburan menjadi kenangan berjalan-jalan, menemukan barang-barang unik dan satu-satunya untuk menghubungkan budaya yang lebih dalam,” laporan situs web tersebut, dikutip pada Senin, 6 Januari 2025.

Membeli barang-barang vintage dari tempat liburan dinilai seperti membawa pulang bagian dari perjalanan tersebut. Termasuk juga esensi spesial yang terkandung pada tempat yang dikunjungi itu.

“Berbelanja barang-barang vintage saat liburan adalah tentang membawa pulang sebagian dari perjalanan itu sendiri, sesuatu yang mengandung esensi dari tempat-tempat yang kita jelajahi,” kata direktur pelaksana Booking.com di Amerika Serikat, Ben Harrell.

“Temuan-temuan itu juga menjadi hubungan berharga dengan budaya dan cerita setiap destinasi. Setiap tahun, harta karun bekas menjadi kenang-kenangan pribadi dari pengalaman perjalanan yang benar-benar berakar pada budaya dan keaslian,” tambahnya.

Barang-barang vintage tersebut juga tak jarang membawa kejutan yang luar biasa. Banyak orang yang menjadi sorotan beberapa tahun terakhir setelah membeli barang-barang lama.

Seperti pada tahun 2023 lalu, seorang perempuan dari Texas membeli jaket dan rompi L.L Bean seharga 1,25 dolar atau sekitar Rp20 ribu per potongnya. Namun, kemudian barang-barang tersebut menjadi langka dan dihargai ratusan dolar.