Nam Yoon Su hingga Go Min Si, Selebita Korea Turun Demo Pemakzulan Presiden

JAKARTA - Situasi politik yang memanas di Korea Selatan membuat para selebrita juga buka suara mengenai isu terkait. Pada 3 Desember lalu, Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer hingga diakhiri dua jam kemudian.

Hal itu membuat Majelis Nasional menuntut pencabutan status yang dilakukan, tapi partai oposisi mengupayakan pemakzulan Presiden. Pemungutan suara yang dijadwalkan 7 Desember berakhir gagal, sehingga menyebabkan masyarakat termasuk figur publik menyuarakan dukungan kepada mosi pemakzulan.

Mereka menggunakan cahaya lilin sebagai bentuk protes damai yang berlangsung di Yeouido dengan emoji cahaya lilin.

HyeJu dari Loosemble mengunggah foto dirinya berada di luar rumah dan sedang mengikuti aksi protes. Mantan rekan satu grupnya, Yves juga membagikan foto cahaya lilin di Instagram Story.

Aktor Kim Sung Kyu memotret jalanan dengan menuliskan, “Tanpa merasa lelah, lakukan lagi.”

Kino PENTAGON menulis, “Bangga kepada UNIVERSE” dengan foto lightstick PENTAGON. Ungkapannya merupakan apresiasi kepada para pengunjuk rasa yang menggunakan lightstick sebagai lilin.

Aktris Go Ah Sung membuat referensi kepada filmnya bersama Morgan Oey. Ia menuliskan “Because I Hate Korea X, Because I Have to Save Korea O”

Aktor Lee Chun Hee membagikan foto sebagian meja di parlemen yang kosong karena beberapa anggota memboikot pemungutan suara. “Memalukan,” tulisnya.

Go Min Si mengunggah emoji lilin dengan menulis, “Jam 3.”

Lee El membagikan fotonya dan menulis, “Setelah bersiap, kami mengatur dan akan kembali ke Majelis Nasional.”

Aktor Nam Yoon Su dan Lee Joo Young mengunggah foto aksi protes yang ia bagikan sebagai tanda mengikuti aksi protes bersama masyarakat Korea.

Gongchan dan BNU B1A4 serta beberapa member STAYC juga membagikan emoji lilin sebagai bentuk solidaritas kepada aksi protes.

Selain itu, 77 organisasi dari industri hiburan dengan 2518 orang menandatangani petisi penurunan Yoon Suk Yeol. Melansir Xsports, 2 ribu orang ini terdiri dari sutradara, murid perfilman, publisis, aktivis, kritikus, aktor dan sebagainya.