Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 akan digelar pada 6 sampai 8 Desember 2024, di ICE BSD, Hall 3A. Festival game terintegrasi ini menghadirkan exhibition dari berbagai perusahaan gim lokal dan internasional, mempertemukan brand dan pengguna gim secara langsung.

Tahun ini merupakan gelaran pertama IGF dan mengusung tema Accelerate Indonesia’s Gaming dan akan diikuti oleh puluhan perusahaan gim lokal dan internasional. Kegiatan ini ditargetkan menjadi sarana bagi seluruh penggiat industri digital khususnya gaming untuk bersatu membangkitkan industri game di Indonesia dan diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta baru bagi industri game.

“Indonesia menjadi salah satu market leader terbesar untuk industri game dilihat dari segi pemain aktif. Bahkan, saat ini kita menempati posisi pertama untuk populasi gamer di South East Asia. Maka dari itu, perhelatan IGF 2024 akan menjadi momentum bersejarah bagi seluruh pecinta game baik itu developer, gamer maupun publik lainnya,” kata Project Manager IGF 2024, Edward Arifin saat konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 November 2024.

Berbagai agenda menarik telah dipersiapkan untuk memeriahkan perhelatan selama 3 hari acara digelar. Selain kegiatan bersama government, nantinya juga akan ada berbagai aktivitas

seperti Game Exhibition, Game Awarding, Brand Showcase, Cosplayverse, TCG/Board Game, Guest Star Performance.

Acara ini juga akan dimeriahkan oleh pertunjukkan musik dari girlband ternama Indonesia, JKT48 dan solois Bernadya. JKT48 akan tampil di hari pertama festival, sedangkan Bernadya akan tampil pada hari terakhir yakni penutupan festival.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, berharap acara ini dapat semakin meningkatkan penilaian positif masyarakat terhadap game. Ia yakin bahwa berbagai peluang besar akan terjadi dalam acara tersebut.

“Kami optimis dengan tren positif ini mampu menggiring berbagai kalangan untuk hadir memberikan dukungan bagi industri game di Indonesia. Mari bersama kita perkuat ekosistem digital di Indonesia serta peluang ekspor konten kreatif melalui perhelatan ini,” tutup Edward.