Bagikan:

YOGYAKARTA - Budidaya kacang tanah memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dan menggiurkan. Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen Anda dapat dijual sebagai kacang tanah mentah, olahan makanan, atau bahkan dijadikan minyak kacang.

Dengan teknik budidaya yang tepat, Anda dapat menghasilkan panen kacang tanah yang melimpah. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memulai usaha budidaya kacang tanah yang menguntungkan.

Langkah Budidaya Kacang Tanah

Dilansir dari laman Agribisnis Universitas Medan Area, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memulai budidaya:

Persiapan

Tanah lempung berpasir atau tanah liat berpasir umumnya cocok untuk budidaya kacang tanah. Jenis tanah ini memiliki drainase yang baik, sehingga mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.

Untuk bagian suhu dan curah hujan, berikut beberapa alternatif:

  • Suhu: Kacang tanah tumbuh optimal pada suhu hangat. Hindari menanam kacang tanah di daerah yang terlalu dingin atau sering mengalami perubahan suhu drastis.
  • Curah hujan: Curah hujan yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan kacang tanah dan meningkatkan risikos penyakit. Sebaiknya pilih lokasi tanam yang memiliki curah hujan sedang atau rendah.

Persiapan Media Tanam yang Optimal untuk Kacang Tanah

Kemudian agar kacang tanah tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah, persiapan media tanam menjadi langkah krusial. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  • Gemburkan Tanah: Kacang tanah menyukai tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi. Gunakan cangkul atau traktor untuk mengolah tanah hingga mencapai kedalaman yang sesuai.
  • Buat Bedengan: Pembuatan bedengan dengan lebar dan tinggi yang tepat membantu mencegah genangan air, terutama saat musim hujan.

Setelah tanah siap ditanami, langkah selanjutnya adalah pemberian pupuk yang tepat, sebagai berikut:

  • Pupuk Organik: Tambahkan pupuk kandang yang sudah matang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
  • Pupuk Anorganik: Kapur pertanian (dolomit) dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan mengatur pH tanah agar sesuai dengan kebutuhan kacang tanah.

Baca juga artikel yang membahas 7 Manfaat Kacang Tanah untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Bisa Melembabkan Wajah

Langkah ketiga adalah pemilihan benih berkualitas dengan memperhatikan dua hal berikut:

  • Sumber Benih: Pilih benih dari varietas unggul yang tahan terhadap penyakit dan memiliki produktivitas tinggi.
  • Kriteria Benih Baik: Perhatikan warna, bentuk, dan kondisi fisik benih. Benih yang baik umumnya berwarna cokelat kehitaman, tidak berjamur, dan memiliki biji yang berisi.

Persiapan Benih

Sebelum memulai penanaman, mari kita persiapkan benih kacang tanah terlebih dahulu. Rendam benih dalam larutan pupuk organik selama 3-5 jam. Perendaman ini memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

  • Mencegah serangan hama dan penyakit: Pupuk organik mengandung zat alami yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit tanaman.
  • Mempercepat perkecambahan: Nutrisi yang terkandung dalam pupuk organik merangsang pertumbuhan akar dan tunas, sehingga benih lebih cepat berkecambah.

Penanaman dan Perawatan

Setelah perendaman, benih siap tanam. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3 cm dan jarak tanam yang ideal, misalnya 40 cm x 20 cm. Setiap lubang tanam diisi 1 benih.

Setelah melakukan penanaman selanjutkan adalah merawat tanaman hingga panen. Perawatan yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil panen. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Penyiangan: Buang gulma secara teratur untuk mencegah kompetisi nutrisi dengan tanaman kacang tanah.
  • Penyiraman: Jaga kelembaban tanah, terutama saat musim kemarau. Namun, hindari genangan air karena dapat menyebabkan akar membusuk.
  • Pemupukan: Berikan pupuk organik cair secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Semprotkan pupuk pada bagian bawah daun agar lebih efektif.
  • Pemupukan: Nutrisi untuk Pertumbuhan Optimal
  • Pemupukan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

Adapun waktu panen kacang tanah dipengaruhi oleh varietas dan kondisi lingkungan. Umumnya, kacang tanah siap panen setelah berumur 3-5 bulan.

Selain budidaya kacang tanah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!