YOGYAKARTA - Setiap perempuan yang melahirkan tentu akan mengeluarkan darah nifas setelahnya, termasuk jika dioperasi secara caesar. Lantas berapa lama masa nifas setelah operasi caesar?
Proses nifas setelah melahirkan dengan operasi caesar dapat bervariasi. Pendarahan pada vagina ini terjadi karena lapisan rahim selama kehamilan menjadi sangat tebal, terkelupas setelah melahirkan, dan adanya pengangkatan plasenta.
Berapa Lama Masa Nifas Setelah Operasi Caesar?
"Keluarnya cairan yang disebut lochia, merupakan campuran dari jaringan rahim, darah, dan lendir. Lochia awalnya berwarna merah dengan gumpalan kecil, selanjutnya berubah menjadi warna cokelat, merah muda, dan putih krem," jelas Alyssa Dweck, MS, MD, FACOG, Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi, dilansir dari laman Parents.
Darah nifas yang keluar setelah melahirkan dengan operasi caesar pada umumnya lebih sedikit dibandingkan perempuan yang melahirkan secara normal. Hal ini dikarenakan dokter harus membersihkan rahim setelah operasi caesar untuk memastikan plasenta dan selaputnya sudah bersih sepenuhnya. Namun, Amy Magneson, M.D., Ob-Gyn di CareMount Medical di New York mengatakan pendarahan masih bisa terjadi.
Rata-rata perempuan yang melahirkan mengalami pendarahan vagina atau nifas selama beberapa minggu.
"Pendarahan bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya, tapi bisa terjadi hingga empat-enam minggu,” jelas Pamela Promecene, M.D., profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UTHealth/UT Physicians di Houston.
Mengapa masa nifas berlangsung lebih lama?
Beberapa perempuan akan mengalami masa nifas dengan waktu yang lebih lama daripada biasanya. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain:
Bagian plasenta yang tertinggal
Kadang-kadang, masih ada bagian dari plasenta atau selaput yang membentuk kantong ketuban yang tertinggal setelah dikeluarkan. Meskipun selaput atau plasenta yang masih menempel pada dinding rahim hanya sedikit, hal ini dapat mengakibatkan pendarahan yang cukup banyak.
Kanker langka
Penyebab perdarahan yang berlangsung lebih dari 6 minggu adalah koriokarsinoma, kanker sel plasenta yang langka dan berkembang pesat. Penyakit ini bisa berkembang setelah keguguran, terminasi kehamilan, atau persalinan, dan terjadi saat beberapa sel plasenta terus tumbuh, meskipun kehamilan sudah selesai.
Koriokarsinoma tentu dapat menjadi kondisi yang sangat berbahaya sebab pendarahannya terus berlanjut hingga pasien mendapat penanganan oleh dokter.
IUD atau pil KB
Pemasangan IUD (alat kontrasepsi dalam rahim) atau penggunaan pil KB setelah melahirkan juga bisa mengakibatkan perdarahan tidak normal. Sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, akan tetapi perdarahan apa pun setelah 6 minggu harus didiskusikan dengan dokter.
Menurut Promecene, jika pendarahannya berkurang tapi gumpalan menjadi lebih banyak, seseorang harus segera konsultasi dengan dokter. Jika mengeluarkan aroma yang tidak sedap, gejala-gejala ini bisa jadi menjadi penanda terjadinya infeksi.
Jika pendarahan sudah berhenti setelah empat atau enam minggu, kemudian terjadi kembali kemungkinan hal ini menjadi tanda periode menstruasi. Jika Anda sedang menyusui, mungkin dibutuhkan waktu lebih lama sampai menstruasi kembali.
Bagaimana cara melancarkan nifas?
Saat menjalani masa nifas, Anda dapat melakukan senam nifas. Senam ini terdiri dari sederetan gerakan tubuh yang berguna untuk mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Senam nifas dilakukan pascamelahirkan, dirutinkan setiap hari sampai hari kesepuluh.
Berikut adalah tujuan dari senam nifas:
- Memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul, perut dan perineum Bunda
- Membantu mempercepat pemulihan keadaan Bunda pasca melahirkan.
- Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat kandungan.
- Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot.
- Merelaksasikan otot-otot.
- Memperlancar pengeluaran lochia.
Demikianlah ulasan mengenai berapa lama masa nifas setelah operasi caesar. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.