Bagikan:

YOGYAKARTA – Nabi Muhammad SAW memberikan pedoman kepada umat Islam untuk selalu membaca doa-doa saat menjumpai fenomena alam, termasuk ketika pendapati petir. Membaca doa ketika ada petir memiliki sejumlah keutamaan khususnya agar diberikan perlindungan dari Allah SWT dari berbagai dampak buruk atas fenomena petir atau kilat yang dijumpai.

Doa Ketika Ada Petir

Seperti diketahui, kemunculan petir biasanya dibarengi dengan kilatan terang dan suara gemuruh. Semakin besar petir yang muncul disarankan untuk semakin waspada mengingat petir dapat menyambar hingga mengalirkan aliran listrik dalam kekuatan yang besar.

Petir juga disinggung dalam Alquran yakni di surah Ar Ra'd ayat 13.

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣

Artinya:

"Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya."

Dikutip dari situs resmi NU, Rasulullah SAW membaca doa sesaat setelah petir muncul. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Muwaththa’ malalui sanad yang shahih. Dikatakan bahwa saat mendengar halilitar, Rasulullah langsung menghentikan pembicaraan kemudian berucap sebagai berikut.

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhânal-ladzî yusabbihur ra‘du bihamdihi walmalâ-ikatu min khîfatihi

Artinya:

Mahasuci (Allah) Dzat yang guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.

Selain itu dalam riwayat bersanad dla‘îf (lemah), Rasulullah mengucapkan doa ketika mendengar suara gemuruh dari petir yakni sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنا بِغَضَبِكَ ولا تُهْلِكْنا بِعَذَابِكَ وَعافِنا قَبْلَ ذلكَ

Allahumma lâ taqtulnâ bighadlabika walâ tuhliknâ bi‘adzâbika wa ‘âfina qabla dzâlika

Artinya:

Ya Allah, jangan Kau bunuh diri kami dengan murka-Mu, dan jangan Kau rusak diri kami dengan siksa-Mu, dan maafkanlah kami sebelum semua itu.

Doa mendengar petir tidak hanya dicontohkan oleh Rasulullah secara langsung, namun dicontohkan oleh Sahabat Nabi, salah satunya adalah Sahabat ‘Abdullah bin Zubair radhiyallahu ‘anhuma. Dikutip dari situs resmi PWMU, saat mendengar petir Sahabat ‘Abdullah bin Zubair membaca doa sebagai berikut.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Artinya:

“Maha Suci Dia (Allah) yang mana guruh dan para malaikat bertasbih serta memujiNya karena takut kepadaNya” (HR Malik, Bukhari dalam al Adab al Mufrad , dan Baihaqi).

Itulah informasi terkait doa ketika ada petir. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.