YOGYAKARTA - Ingin ibadah shalat Anda semakin khusyuk dan bermakna? Bagi Anda yang beragama Islam, membaca doa-doa tertentu pada sujud terakhir dapat menjadi salah satu kuncinya. Salah satu yang harus Anda ketahui adalah 3 doa sujud terakhir.
Dalam artikel ini, kami dibahas beberapa doa sujud terakhir yang populer beserta terjemahan dan keutamaannya. Dengan memahami makna di balik setiap doa, diharapkan kita dapat semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3 Doa Sujud Terakhir
Dilansir dari laman NU Online, dalam setiap sujud terakhir sholat, umat Muslim dianjurkan untuk melafalkan beberapa doa yang sarat makna. Tiga di antaranya yang sering diucapkan di antaranya:
-
Bacaan I
"Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī."
Artinya, "Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku." Doa ini merupakan permohonan ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
-
Bacaan II
"Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta."
Artinya, "Mahasuci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau." Doa sujud kedua ini menegaskan keesaan Allah dan memuji keagungan-Nya.
-
Bacaan III
"Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh."
Artinya, "Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (mailakat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat)." Doa ketiga sujud ini menggambarkan kesucian dan keagungan Allah sebagai Tuhan seluruh alam semesta.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Doa Sujud Sahwi dan Tata Cara Melakukannya Bisa Juga Sebagai Pengganti Qunut
Doa Sujud yang Sering Dibaca Nabi
Dilansir dari laman Muhammadiyah, dalam berbagai riwayat hadis, terdapat beberapa doa yang pernah diucapkan Rasulullah SAW saat sujud terakhir. Di antaranya adalah "سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ اللّهُمَّ اغْفِرْلِي", "سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى", dan "سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَ الرُّوْحِ".
Namun, doa yang paling sering beliau ucapkan dan memiliki hadis yang paling kuat adalah "سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ اللّهُمَّ اغْفِرْلِي", sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Selain itu, Rasulullah SAW dalam sujudnya juga membaca kalimat istigfar. Dilansir dari NU Online, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa yang sarat akan kerendahan hati dan penyesalan atas segala khilaf.
https://voi.id/lifestyle/419055/dijodohkan-netizen-dijadikan-pasangan-dikta-prilly-latuconsina-ok-banget
Rasulullah SAW memohon ampunan Allah SWT atas seluruh dosa, baik yang besar maupun yang kecil, yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Doa yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّه دِقَّهُ وَجُلَّه ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَه ، وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه
(Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jullah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah),
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa, baik yang kecil maupun besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang terang-terangan maupun yang tersembunyi"
Doa tersebut begitu menyentuh dan menjadi teladan bagi seluruh umat Islam. Melalui doa ini, Nabi SAW mengajarkan pentingnya senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT dan berusaha untuk terus memperbaiki diri.
Apakah doa di sujud terakhir mustajab?
Berdasarkan hadis sahih, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk berfokus pada doa dan zikir saat sujud. Namun nabi melarang membaca Al-Qur'an pada posisi tersebut.
Anjuran Rasulullah SAW tersebut terutama berlaku bagi mereka yang sedang melaksanakan shalat secara individu. Sementara itu, bagi imam yang memimpin shalat berjamaah, fokusnya adalah pada gerakan shalat dan mengatur jamaah.
Selain 3 doa sujud terakhir, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!