Bagikan:

JAKARTA - Art therapy bisa menjadi solusi bagi Anda yang sulit mengungkapkan perasaan atau tekanan yang dihadapi melalui kata-kata. Dengan art therapy, Anda bisa mengungkapkan hal tersebut melalui seni gambar.

“Menggambar membuka emosi yang tidak selalu bisa kita ungkapkan dengan kata-kata, meredakan stres, dan membangun kesadaran diri,” kata Offie Dwi Natalia, Psikolog dan Pendiri Offartsy, saat workshop bersama Google, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Offie mengatakan bahwa dalam art therapy, seseorang akan menggambar tanpa arahan. Gambar tersebut nantinya yang mendeskripsikan emosi yang dimiliki saat itu.

“Art therapy ini tidak diberikan arahan dalam menggambar, jadi terserah mau mulai dari yang mana duluan, dan dari gambar itu secara di bawah alam sadar, itu yang menggambarkan emosi kita pada saat ini,” jelasnya.

Meskipun seseorang menggambar hal yang sama setiap harinya, Offie mengatakan bahwa interpretasi tentang keadaan mental seseorang tersebut akan tetap berbeda.

“Jadi kalau misal hari ini mau gambar bunga, besok gambar bunga lagi, pasti ada interpretasi yang berbeda, pasti ada hasil yang berbeda,” tuturnya.

Tak hanya itu, hal yang digambar saat art therapy juga akan mendeskripsikan kepribadian seperti apa yang ingin ditampilkan seseorang di hadapan publik.

“Art therapy setelah menggambar, kita diinterpretasikan, atau gambar itu kita artikan secara psikologis. Secara psikologis apa yang terlihat di situ, kemudian dari personal kita yang ingin kita tampilkan di publik,” pungkas Offie Dwi Natalia.