Bagikan:

YOGYAKARTA – Kebohongan tidak pernah benar-benar bisa ditutupi. Selalu ada tanda orang berbohong yang bisa diketahui oleh orang lain. Seseorang yang berbohong akan menunjukkan perilaku tertentu yang berasal dari psikologi mereka.

Seseorang yang berbohong selalu menunjukan gerak-gerik tertentu yang bisa dilihat meskipun seseorang yang berperilaku tertentu bisa disebut secara mutlak berbohong.

Tanda Orang Berbohong

Dilansir dari forensicscolleges, ada beberapa tanda seseorang berbohong atau sedang menutupi sesuatu menurut sains yakni sebagai berikut.

  1. Perubahan Pola Bicara

Perilaku yang mendakan seseorang tidak mengatakan kebenaran adalah pola bicara yang berubah-ubah. Pola ini merujukpada ketidateraturan seseorang saat berbicara.

Profiler kriminal FBI, Gregg McCrary menjelaskan bahwa suara atau gaya bicara seseorang bisa berubah ketika seseorang berbicara.

  1. Muncul gerakan yang tidak relevan

Gerakan yang tidak relevan dengan informasi yang dikatakan juga bisa menandakan bahwa orang tersebut berbohong. Sebagai contoh, seseorang akan menggelengkan kepala padahal jawabannya iya.

Psikolog klinis di Pusat Kecemasan dan Gangguan Terkait Universitas Boston menjelaskan bahwa gerakan tubuh yang tidak sesuai dengan keterangan yang diucapkan mampu menunjukkan kebenaran.

  1. Tidak banyak hal detil

Seseorang yang berbohong juga tidak akan menceritakan detil akan sesuatu. Misalnya, ia menceritakan suatu peristiwa pencurian. Saat ia berstatus sebagai saksi, tak banyak detil yang ia ungkap. Ia hanya menceritakan informasi umum.

Berbeda dengan orang jujur pasti akan menceritakan detil yang dapat memberikan informasi lebih menarik, orang berbohong akan lebih banyak diam.

  1. Berbicara dengan terlalu banyak kata

Para peneliti dari Harvard Business School juga mengungkapkan bahwa seorang penipu akan melebih-lebihkan kebenaran dengan kata yang terlalu banyak. Kondisi ini lebih condong pada pengarangan cerita namun secara berlebihan.

Pembohong juga seringkali menggunakan kata-kata kotor atau kata ganti orang ketiga seperti dia, mereka, atau menyebutkan nama. Hal ini dilakukan agar kecurigaan tidak mengerucut pada kata ganti orang pertama yaitu aku.

  1. Nada vokal naik turun

Nada vokal yang naik turun bisa jadi indikasi seseorang berbohong. Perubahan ini bisa diketahui setelah orang yang diduga berbohong selesai menjelaskan atau menceritakan sesuatu.

  1. Menghindari kontak mata

Mata selalu bisa menunjukkan isi hati seseorang. Tanda orang berbohong lain adalah tidak ada kontak mata atau terlalu sering membuang muka. Selain itu ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa seseorang yang berbohong akan lebih sering berkedip meskipun ia mempertahankan kontak mata dengan lawan bicaranya.

  1. Menutup mulut atau mata

Seseorang yang berbohong akan mencoba menutupi ekspresi wajah mereka dengan gerakan-gerakan semu seperti menutup mata atau mulut tanpa alasan yang jelas.

  1. Gelisah yang berlebih

Kebohongan selalu dibarengi dengan kegelisahan berlebih. Kegelisahan ini biasanya dimunculkan oleh seseorang secara tidak sadar yang berdampak pada perilaku tertentu.

  1. Menunjuk dengan jari

Perilaku menunjuk atau menghampiri sesuatu maupu orang lain dapat jadi indikasi orang tersebut berbohong. Perilaku ini dilakukan untuk mengalihkan fokus dan mencoba mencari kambing hitam.

  1. Pengakuan sebagai pembohong

Orang yang mengaku pandai berbohong sebenarnya tidak dapat dipercaya. Jadi, saat seseorang menyebut dirinya sebagai pembohong yang handal, hal tersebut seharusnya menjadi sinyal untuk orang lain untuk lebih berhati-hati.

Itulah beberapa tanda orang berbohong. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.