Bagikan:

YOGYAKARTA – Kelebihan dan kekurangan genteng beton perlu disimak, terlebih jika Anda ingin menggunakannya sebagai material atap rumah.

Seperti yang kita tahu, genteng beton adalah jenis material atap rumah yang terbuat dari campuran pasir, semen, oksida besi, dan air yang dibentuk dengan panas dan tekanan tinggi.

Di Indonesia, genteng beton cukup digemari lantaran dapat disesuaikan dengan hampir semua gaya arsitektur.

Di lain sisi, jenis genteng ini cukup berat sehingga memberi beban lebih besar pada struktur atap ketimbang material lainnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kelebihan dan kekurangan genteng beton yang perlu Anda ketahui.

Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton

Penggunaan genteng beton sebagai material atap rumah menawarkan banyak kelebihan, di antaranya:

  • Punya bentuk dan warna yang variatif: Genteng beton tersedia dalam berbagai varian warna, seperti cokelat, hijau dan biru. Jenis genteng ini bahkan bisa dicat ulang jika Anda ingin mengganti warnanya. Genteng beton juga memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari bentuk yang datar hingga bergelombang
  • Fleksibilitas: kelebihan genteng beton yang berikutnya adalah menawarkan fleksibilitas yang mengagumkan. Jenis genteng ini bisa disesuaikan dengan hampir semua gaya arsitektur.
  • Memiliki daya tahan yang kuat: apabila dibandingkan dengan jenis genteng lainnya, genteng beton memiliki daya tahan yang paling kuat. Genteng beton dapat bertahan saat terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrem dan terkena api. Jika dirawat dengan baik, usia pakai genteng beton dapat mencapai maksimum 75 tahun atau seumur hidup bangunan.
  • Bisa menahan serangan biologis: tak hanya kuat dan tahan lama, genteng buhan juga bisa menahan serangan biologis seperti suhu udara dan polusi suara. Jenis genteng ini mempunyai kemampuan isolasi akustrik dan termal yang baik, sehingga rumah dengan genteng beton dapat terbebas dari kebisingan dan suhu udara yang terlalu panas atau dingin.
  • Dapat memantulkan panas: genteng beton dapat memantulkan panas agar tidak masuk ke dalam rumah. Alhasil, ruangan di dalamnya akan terasa lebih sejuk.

Dibalik kelebihan yang ditawarkannya, genteng beton juga memiliki sejumlah kekurangan.

Berikut ini adalah kekurangan genteng beton yang perlu Anda ketahui:

  • Bobotnya cukup berat: kekurangan genteng beton yang pertama adalah memiliki bobot yang lebih berat ketimbang jenis genteng lainnya. Hal ini tentunya dapat membebani struktur bangunan. Berat genteng beton dapt mencapai 60 kg per meter persegi.
  • Kurang tahan dari kebocoran: meski daya tahannya kuat, genteng beton ternyata kurang tahan terhadap kebocoran. Hal ini karena interlock tidak sempurna dan sering ada keretakan pada bodi. Untuk mengurangi bocor dan retak, finishing genteng beton biasanya dilakukan dengan cat.
  • Butuh perawatan ekstra: jenis genteng ini membutuhkan perawatan ekstra berupa pelapis khusus dan emulsi yang diaplikasikan setiap jangka waktu tertentu. Hal ini perlu dilakukan agar kondisi dan kualitas genteng beton tetap terjaga.
  • Harganya relatif mahal: genteng beton cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis genteng lainnya. Biaya tambahan ini tidak hanya terkait dengan harga genteng itu sendiri, tetapi juga karena membutuhkan tenaga ahli untuk pemasangan dan struktur bangunan yang kokoh.

Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan genteng beton. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.