YOGYAKARTA - Adanya perbedaan asi foremilk dan hindmilk menjadi penyebab bayi terkadang terlihat puas setelah menyusu, namun beberapa saat kemudian kembali rewel dan ingin menyusu lagi.
Kedua jenis ASI ini memiliki peran yang saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Perbedaan ini memiliki implikasi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Apa Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk
DIlansir dari laman BF Success, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi perbedaan ASI foremilk dan hindmilk:
-
Apa itu Foremilk?
Semua ASI pada dasarnya sama, dengan semua komposisi yang sama. Untuk itu, lebih baik menganggapnya hanya sebagai perbedaan proporsi. Foremilk keluar terlebih dahulu selama ibu menyusui.
Dengan demikian, foremilk seperti hidangan pembuka atau salad. Ringan, bergizi, menyegarkan, dan memberikan hidrasi yang baik. Karena lebih encer, tugas utamanya adalah menghilangkan dahaga bayi.
Foremilk juga paling kaya akan laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu. Selain itu, susu ini juga kaya akan protein, vitamin, dan komponen sehat dan penting lainnya.
Selain itu, baca juga artikel yang Menurunkan Berat Badan saat Menyusui, Amankah? Kenali Faktanya
Kadar laktosa yang tinggi memberikan bayi dorongan energi cepat di awal menyusui sehingga mereka dapat memulai dengan baik dan kemudian terus menyusu sampai akhir.
Selain itu, warna foremilk mungkin tampak kebiruan atau encer. Foremilk keluar terlebih dahulu karena paling tipis dan paling mudah keluar.
Saat menyusui berlanjut, susu akan berubah dengan menjadi lebih berlemak dan lebih kental. Pada saat bayi perlu mulai bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan susu yang lebih kental, mereka memiliki banyak energi untuk terus menyusu karena foremilk.
-
Apa itu Hindmilk?
Saat bayi terus menyusu, kandungan lemak dan kalorinya akan secara bertahap mulai meningkat. Pada akhir menyusui, susu umumnya lebih kental dan lebih tinggi kandungan lemaknya.
Kandungan lemak yang lebih tinggi dalam hindmilk berkontribusi pada asupan kalori keseluruhan bayi dan membantu bayi menambah berat badan.
Selain itu, susu yang lebih kaya juga membantu bayi merasa kenyang dan tetap puas lebih lama.
Hindmilk juga memiliki banyak komponen yang sama dengan foremilk, dengan tambahan lebih banyak lemak esensial yang diperlukan untuk perkembangan otak, dukungan sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan keseluruhan sistem saraf.
-
Kapan Susu Berubah?
Susu berubah tergantung pada setiap payudara dan setiap bayi. Beberapa bayi dapat menyusu dengan sangat cepat dan efisien, namun yang lain membutuhkan waktu lebih lama.
Terkadang ada banyak foremilk, dan terkadang sangat sedikit. Hal tersebut tergantung pada ibu yang menyusui. Tetapi juga dapat tergantung pada berapa lama sejak menyusui terakhir bayi Anda.
Kemudian meskipun sangat jarang, ada beberapa kasus di mana terdapat ketidakseimbangan sebenarnya antara foremilk dan hindmilk. Ketika bayi mendapatkan lebih banyak foremilk daripada jumlah normal, bayi mungkin mendapatkan terlalu banyak laktosa.
BACA JUGA:
Dengan demikian, tidak berarti bayi tidak toleran laktosa, hanya saja mereka mendapatkan terlalu banyak dan lebih dari yang dapat dicerna tubuh mereka dengan baik.
Selain perbedaan asi foremilk dan hindmilk, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!