Bagikan:

JAKARTA - Serat merupakan sumber makanan yang baik bagi kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah dan meredakan sembelit serta dapat mengurangi risiko terkena wasir dan bahkan kanker usus besar.

Namun, mengonsumsi banyak makanan kaya serat memiliki manfaat utama lainnya. Yaitu, dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Cara Kerja Serat

Melansir WebMD, Senin, 21 Oktober, serat adalah sejenis karbohidrat dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Ada dua jenis:

Serat tidak larut, terkadang disebut "kasar", adalah yang memberi struktur pada tanaman seperti gandum, kulit kentang, kacang-kacangan, dan biji rami. Serat ini bekerja seperti sapu, menyapu kotoran melalui tubuh lebih cepat dan membuat Anda tetap teratur.

Serat larut adalah serat yang lebih lembut yang ditemukan dalam makanan seperti gandum, apel, wortel, dan kacang polong. Serat ini bekerja seperti spons, mengembang di saluran pencernaan Anda dan memberi Anda rasa kenyang.

Beberapa serat nabati dalam makanan seperti artichoke dan bawang juga berfungsi sebagai prebiotik, memberi makan bakteri sehat di usus dan membantu mereka berkembang biak. Keseimbangan bakteri yang sehat dalam usus dapat dikaitkan dengan semua jenis manfaat kesehatan, termasuk risiko obesitas yang lebih rendah.

Makanan kaya serat cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah, menghasilkan lebih banyak air liur dan cairan lambung yang menyebabkan perut mengembang. Yang mengirimkan pesan ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Merasa kenyang lebih cepat berarti Anda cenderung makan lebih sedikit secara keseluruhan.

Cara Mendapatkan Serat

Orang dewasa membutuhkan sekitar 25-30 gram serat sehari, tetapi kebanyakan orang hanya mendapatkan sekitar setengahnya. Berikut adalah cara mudah untuk memasukkan lebih banyak makanan kaya serat setiap hari:

  • Usahakan untuk makan buah atau sayur di setiap waktu makan dan camilan. Makan buah atau sayur utuh daripada minum jus (serat yang dikeluarkan saat membuat jus adalah serat!).
  • Ganti sereal sarapan rendah serat dengan semangkuk oatmeal di pagi hari. Tambahkan kacang-kacangan dan irisan buah untuk mendapatkan lebih banyak serat.
  • Cobalah untuk mengonsumsi satu porsi kacang dua kali seminggu. Setengah cangkir kacang mengandung sekitar sepertiga serat yang Anda butuhkan setiap hari.
  • Taburkan satu sendok makan biji rami giling ke dalam yogurt, salad, dan smoothie.

Saat meningkatkan asupan serat, sebarkan makanan kaya serat sepanjang hari. Mengonsumsi serat dalam dosis besar sekaligus dapat menyebabkan gas dan kembung, terutama jika Anda tidak terbiasa. Jika Anda tidak bisa mendapatkan cukup serat melalui makanan, Anda dapat mengonsumsi suplemen serat, seperti bubuk berbahan dasar psyllium.