Bagikan:

JAKARTA - Pria asal Stafford, Inggris bernama Barter Dan Durant menarik perhatian warganet karena menyangka sariawan di sisi kanan lidahnya adalah sesuatu yang tidak dikhawatirkan.

Pria berusia 26 tahun ini sering mengalaminya, jadi tidak memikirkan apa pun tentang benjolan itu. Ia memutuskan untuk mengobati benjolan itu sendiri ketika pertama kali melihatnya.

"Benjolannya seperti bercak abu-abu, keputihan, seukuran koin satu sen. Saya tidak memikirkannya setelah itu. Sebagian besar hanya terasa seperti tidak ada di sana," ujar Barter Dan Durant, dikutip dari laman Daily Mail.

Suatu hari, ketika dia bersin dan secara tidak sengaja menggigitnya, benjolannya meradang dan ia pergi ke dokter.

Ia akhirnya didiagnosis terkena karsinoma sel skuamosa, jenis kanker yang memengaruhi kulit dan sel-sel, seperti kulit menutupi bagian dalam mulut

Selama operasi 11 jam, dokter memotong dua tumor, mengangkat 50 persen lidahnya dan merekonstruksinya menggunakan kulit dari lengan kirinya.

Mereka juga membedah lehernya untuk mengangkat kelenjar getah bening kanker dan dia saat ini sedang menunggu hasil dari biopsi yang akan mengkonfirmasi apakah dia perlu menjalani perawatan lanjutan.

"Perawat berkata 'Kamu beruntung kamu menggigit lidahmu'. Dia juga telah kehilangan banyak berat badan dan sering mengalami sakit tenggorokan, tetapi tidak menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan," jelasnya.

Tetapi setelah menggigitnya, ia menyadari itu tidak sembuh. Lalu, pria tersebut pergi menemui dokternya yang mencurigai itu gejala kanker mulut dan mengarahkannya ke Royal Stoke University Hospital, Inggris. Ia akhirnya didiagnosis kanker mulut yang dikonfirmasi pada 21 Agustus 2024.

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker mulut yang paling umum, mencakup hampir 90 persen kasus. Sel skuamosa ditemukan di jaringan yang membentuk permukaan kulit, seperti di dalam mulut dan di lengan dan kaki.

Sariawan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu dapat menjadi tanda kanker mulut. Pembengkakan, benjolan, bercak merah atau putih, serta gigi yang longgar, sakit tenggorokan atau kesulitan menelan juga merupakan tanda-tanda dari sariawan.

Pada tanggal 12 September 2024, ia menjalani operasi selama 11,5 jam untuk mengangkat tumor. Awalnya dokter berharap hanya mengangkat sebagian dari lidahnya, tetapi setelah menemukan tumor kedua, mereka terpaksa mengangkat setengahnya. Kelenjar getah bening kanker juga dikeluarkan dari lehernya untuk biopsi guna memastikan kanker belum menyebar.

"Mereka mengambil kulit dari lengan bawah saya untuk lidah saya. Kemudian kulit dari perut saya untuk menggantikan kulit di lengan saya. Mereka juga menggunakan arteri dari lengan bawah dan memasukkannya ke lidah saya sehingga ada aliran darah." tuturnya.