Bagikan:

YOGYAKARTA – Serai, citronella, dan palmarosa berasal dari genus yang sama, yaitu Cymbopogon. Meski sama genus-nya, masing-masing memiliki spesies, karakteristik, dan dimanfaatkan secara berbeda. Bentuknya yang sama seperti rumput alang-alang.

Tanaman rerumputan yang banyak penelitian menemukan manfaatnya ini, biasanya tumbuh di ladang atau dibudidayakan. Bisa diperbanyak secara aseksual, atau potongan dari tanaman tersebut. Ketiga tanaman ini, selain dikenal sebagai bumbu dapur juga diolah untuk minyak aromatik. Untuk mengenali serai, citronella, dan palmarosa berikut ini perbedaannya.

Serai

Serai atau sereh nama spesiesnya Cymbopogon citratus yang kerap dipakai untuk bumbu aromatik dalam masakan. Serai, karena dipakai untuk bumbu, disebut serai dapur termasuk tanaman yang tumbuh sepanjang tahun. Di Indonesia banyak di tanam di belakang atau depan rumah.

perbedaan serai citronella dan palmarosa
Ilustrasi perbedaan serai citronella dan palmarosa (istockphoto)

Serai dapur kalau dilihat secara detail, pelepah dan daun berwarna hijau kebiruan dengan tepi linier. Masing-masing helai biasanya bisa tumbuh 45 sentimeter sampai hampir satu meter. Selain sebagai bumbu dapur, serai juga bahan jamu. Tanaman ini juga salah satu termasuk tanaman tropis yang dipakai untuk bumbu dan jamu, antara lain kunyit, temulawak, kencur, dan lengkuas.

Serai dapur memiliki aroma yang harum. Bisa dimanfaatkan juga menjadi obat. Kalau diolah menjadi minyak atsiri, kualitasnya tidak sebaik citronella atau palmarosa. Tetapi sebagai bahan baku harganya lebih murah dibandingkan kedua “saudaranya”.

Citronella

Citronella disebut sebagai serai wangi dengan nama spesies Cymbopogon nardus. Sama seperti serai dapur, citronella bisa tumbuh sepanjang tahun. Sereh wangi biasa dibuat menjadi citronella oil yang memiliki manfaat menguntungkan, seperti anti nyamuk, anti jamur, anti bakteri, bisa meredakan sakit kepala, dan menenangkan otot. Daun serai wangi juga dipakai untuk selulosa dalam pembuatan kertas dan kardus.

perbedaan serai citronella dan palmarosa
Ilustrasi perbedaan serai citronella dan palmarosa (istockphoto)

Genus Cymbopogon tumbuh berumpun dan memiliki akar serabut yang cukup banyak. Itu artinya perlu lebih jeli membedakan antara serai dapur, citronella, dan palmarosa. Beda daun serai dapur dan citronella, daun citronella lebih lebar dan terlihat lebih hijau. Batangnya berwarna hijau kebiruan hingga merah keunguan. Untuk mengenalinya, akan mengeluarkan aroma harum ketika diremas.

Berbeda dengan serai dapur yang bahkan bisa tumbuh di ketinggian tanah 100 meter di atas permukaan laut. Sedangkan citronella akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 350-600 mdpl dengna suhu antara 18-25 derajat Celsius. Serai wangi juga membutuhkan air lebih banyak daripada serai dapur. Tetapi bisa ditanam di berbagai konturr tanah, baik tanah datar maupun berbukit-bukit.

Di Indonesia dikenal dua varietas serai wangi, dengan spesies C. nardus Rendle Andropogon nardus Ceylon de Yong atau dikenal dengan Lena Batu. Satunya lagi C. nardus Jawa de Yong atau dikenal dengan Maha Pengiri. Beberapa varietas unggul juga dikembangkan. Indonesia juga termasuk salah satu pengekspor serai wangi dengan standar internasional.

Palmarosa

Disebut palmarosa karena memiliki aroma campuran, serai dan sedikit mawar. Spesies sama seperti serai dapur dan citronella, tetapi palmarosa memiliki nama spesies Cymbopogon martinii. Palmarosa merupakan tanaman yang diolah menjadi minyak atsiri yang mengandung senyawa kimia geraniol dan bermanfaat untuk obat tradisional. Minyak palmarosa, dapat efektif untuk mengusir serangga pada biji-bijian dan kacang-kacangan yang disimpan. Efektif juga untuk mengusir nyamuk serta campuran untuk sabun, parfum, serta kosmetik.

Palmarosa memiliki bentuk tanaman yang lebih unik, berbeda dengan serai dapur dan citronella. Tanamannya memang berumpun, tetapi batang-batang bunganya menjulang lebih tinggi daripada daunnya. Palmarosa memiliki aroma serai yang bercampur dengan aroma mawar. Di lahan pertanian, palmarosa biasanya ditanam secara tumpangsari yang membantu menekan gulma, meningkatkan hasil panen, dan efisiensi lahan.

Dari penjelasan di atas, diketahui perbedaan antara serai dapur, citronella, dan palmarosa. Ketiganya sama-sama aromatik dan berbentuk seperti rumput alang-alang.