JAKARTA - Industri parfum di Indonesia terus menunjukkan potensi besar, didukung oleh kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Namun, salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah keterbatasan talenta lokal dalam bidang perfumery. Profesi perfumer, yang berperan penting dalam menciptakan wewangian berkualitas, masih tergolong langka di Indonesia.
Untuk itu, penting mendorong perkembangan profesi perfumer di Tanah Air yang bertaraf internasional. Profesi perfumer yang matang sangat penting untuk menopang industri wewangian yang kompetitif di tingkat global.
"Salah satu tujuan mengembangkan profesi parfumer ialah untuk mengedukasi dan mencetak perfumer-perfumer lokal yang tidak hanya memahami seni meracik wewangian, tetapi juga memiliki kemampuan teknis dan kreatif yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar internasional," ujar Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia.
Selain itu, sambungnya, profesi parfumer profesional penting untukmemperkuat posisi industri parfum lokal melalui edukasi yang komprehensif. Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap produk-produk wewangian yang personal dan autentik.
Melalui seminar intense bertajuk "The Timeless Journey: Origin & Evolution of Perfumery", akan hadir Bérengère Bourgarel, seorang perfumer senior dari Paris dengan pengalaman panjang di berbagai perusahaan wewangian ternama.
BACA JUGA:
Dengan menghadirkan pakar langsung dari pusat industri parfum dunia, harapanya dapat memberikan wawasan mendalam mengenai seni dan ilmu di balik penciptaan parfum. Seminar ini akan menghadirkan Bérengère Bourgarel, seorang perfumer senior dari Paris dengan pengalaman panjang di berbagai perusahaan wewangian ternama.
Dengan menghadirkan pakar langsung dari pusat industri parfum dunia, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai seni dan ilmu di balik penciptaan parfum. The Timeless Journey seminar menjadi wadah yang ideal bagi para calon perfumer, pengusaha UMKM, serta pecinta wewangian untuk saling terkoneksi dan bertukar ilmu.
"Selain mendapatkan wawasan dari perfumer berpengalaman, peserta juga akan belajar langsung mengenai teknik pencampuran bahan baku parfum, strategi pemasaran, hingga cara mengembangkan bisnis di industri wewangian. Seminar ini akan membuka jalan bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang, sekaligus memperkenalkan lebih banyak produk wewangian lokal yang memiliki nilai budaya tinggi," ujar Erick Chua.
Agar semakin banyak perfumer berbakat lahir di Indonesia, yang mampu membawa kreasi parfum lokal ke panggung global. Sehingga dapat mencetakprofesi perfumer nasional yang setara dengan standar global.