Bagikan:

JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan sejumlah foto penyanyi Justin Bieber yang mengenakan keffiyeh merah-putih yang merupakan simbol perjuangan pro Palestina. Ia mengenakan keffiyeh di kepalanya dan dipadukan dengan hoodie warna abu-abu.

Dalam foto itu, Justin Bieber sedang berada di mobil Tesla Cybertruck untuk meninggalkan Chateau Marmont di Los Angeles. Foto suami Hailey Bieber yang mengenakan keffiyeh menjadi viral di media sosial.

Orang Palestina dikenal memiliki ciri khas yaitu gemar menggunakan keffiyeh. Dilansir dari laman Kuvrd, Keffiyeh, yang juga dikenal sebagai 'kufiya', 'shemagh', atau 'hatta' adalah syal katun berbentuk persegi. Namun, kita semua tahu bahwa syal ini lebih dari sekadar itu.

Keffiyeh memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Akarnya berasal dari Mesopotamia pada tahun 3100 SM, yang dikenakan oleh bangsa Babilonia dan Sumeria. Kata ‘keffiyeh’ sebenarnya berasal dari daerah ‘Kufa’ di Irak dan berarti 'dari kota Kufa''.

Syal yang biasanya terbuat dari katun ini merupakan pakaian penting bagi suku Badui di padang pasir dan suku Fellahi, yang menggunakannya sebagai perlindungan dari panas dan badai pasir. Sekarang, syal ini memiliki banyak nama dan dapat ditemukan di banyak negara Arab seperti Palestina, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Irak.

Simbol perlawanan Palestina

Warna, gaya, dan makna simbolis keffiyeh bergantung pada negara, karena merah dan putih biasanya dikaitkan dengan Yordania, sedangkan di Palestina, syal hitam dan putih terutama dikenakan untuk tujuan perlawanan dan solidaritas.

Selain itu, keffiyeh telah lama diidentifikasi sebagai simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan dan ketidakadilan. Selama Intifada (pemberontakan Palestina) pada akhir 1980-an, keffiyeh dikenakan oleh para pejuang dan aktivis Palestina sebagai tanda solidaritas dan perlawanan terhadap penjajahan Israel.

Hal ini juga diperkuat oleh Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, karena ia selalu mengenakan syal di kepalanya saat berperang melawan pendudukan.

Pada keffiyeh Palestina klasik, ada tiga pola utama yang ditampilkan, termasuk pola seperti jaring yang menyerupai bentuk berlian kecil yang saling terhubung.

Pola ini sering diinterpretasikan sebagai simbol hubungan antara rakyat Palestina dengan tanah mereka, mencerminkan jaringan kuat antar individu dan komunitas.

Kemudian ada pula pola anyaman. Di tepi keffiyeh, biasanya terdapat tali-tali berumbai yang juga menjadi bagian penting dari desain tradisionalnya. Anyaman tali ini menambah karakter dan tekstur, serta memperkuat kesan otentik dan tradisional keffiyeh.

Selain itu, ada  pola keffiyeh klasik menyertakan simbol pohon kurma, gandum atau daun zaitun yang melambangkan representasi kesuburan tanah Palestina hingga kelangsungan hidup rakyat Palestina.